NusantaraInsight, Parepare — Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Muhammad Rafli Hamsah telah berhasil meluncurkan inisiatif digitalisasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Lapadde, Parepare.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempermudah akses terhadap produk-produk UMKM di wilayah tersebut melalui pemanfaatan teknologi, khususnya dengan memasukkan lokasi UMKM ke dalam Google Maps.
Rafli yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu kelautan dan perikanan Unhas, memanfaatkan pemetaan digital untuk membantu pelaku UMKM di Kelurahan Lapadde meningkatkan visibilitas mereka. Dengan langkah ini, konsumen dapat lebih mudah menemukan berbagai usaha lokal, mulai dari toko makanan, kerajinan tangan, hingga berbagai layanan yang ada di wilayah tersebut.
“Proyek ini tidak hanya untuk mendigitalisasi lokasi UMKM, tetapi juga untuk mempermudah masyarakat menemukan usaha lokal dengan mudah melalui peta digital. Ini adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi perekonomian lokal,” ujar Rafli kepada NusantaraInsight.com, Senin (10/2/2025).
Proses pemetaan lokasi UMKM dilakukan secara bertahap dengan melibatkan partisipasi aktif dari pemilik usaha. Rafli juga menambahkan bahwa selain memasukkan lokasi, informasi produk serta jam operasional akan ditampilkan agar masyarakat lebih mudah mengetahui detail usaha tersebut.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat, terutama para pemilik UMKM yang merasa terbantu dengan adanya akses digital yang lebih luas.
“Dengan adanya pemetaan ini, saya berharap lebih banyak orang yang datang dan mengenal usaha saya,” kata salah satu pemilik UMKM di Kelurahan Lapadde.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Unhas yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi. Diharapkan bahwa ke depannya, lebih banyak mahasiswa Unhas yang dapat berkontribusi dalam membantu pengembangan UMKM di Makassar dan sekitarnya.
