HANYA ADA DI K-APEL

Rahman Rumaday
(Founder K-Apel)

Salam cinta K-Apel
Salam cinta Semesta

 

NusantaraInsight, Makassar — “Musa berkata kepada Khidhr: ‘Bolehkah aku mengikuti mu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?’,” (QS Al-Kahfi: 66).
====================

Kamis, 25 Januari 2024 Literasi Qur’an bersama ibu-ibu dan anak-anak binaan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Komunitas Anak Pelangi (K-APEL) Parangtambung

Proses belajar tak hanya mencakup anak-anak yang belajar Iqra, tetapi juga bagaimana keterlibatan ibu-ibu K-Apel yang telah sekian tahun belajar mengaji dari kelas Iqra hingga naik ke kelas Al-qur’an mereka lancar membaca Al-qur’an sesuai tajwid serta menguasai ilmu tajwid. “Membaca Qur’an itu tidak cukup dengan lancar, karena lancar belum tentu benar, tetapi, benar sudah pasti lancar. lancar dalam pengucapan benar sesuai tajwid.” ~ Rahman Rumaday

Kini, para ibu-ibu K-Apel melibatkan dirinya secara langsung menjadi guru di kelas Iqra. Mereka dengan penuh dedikasi mengajarkan anak-anak usia SD dan SMP di kelas Iqra, (anak-anak yang baru belajar mengenal huruf Hijaiyah dan belajar merangkai kata dalam buku Iqra) sementara saya sendiri mengajar di kelas Al-qur’an untuk remaja dan ibu-ibu.

BACA JUGA:  Revisi UU ITE Membungkam Kebebasan Berekspresi!

Ibu-ibu K-Apel ini memainkan perannya sebagai guru sekaligus murid, mereka sebagai guru saat mereka mengajar di kelas Iqra’, dan sebagai murid saat dimana giliran mereka belajar di kelas Al-Qur’an bergantian jam belajar dengan kelas Al-Qur’an khusus para remaja

Inilah uniknya di K-Apel tidak ada di tempat lain hanya ada di K-Apel dan ini juga yang membuat K-Apel bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi sebuah komunitas di mana pembelajaran menjadi pengalaman yang berkesan dan terus berkembang.

belajar tidak berhenti pada anak-anak, karena suasana belajar yang ramah dan inklusif membuat ibu-ibu tersebut juga aktif belajar Qur’an setelah mengajar di kelas Iqra. peran ibu-ibu sebagai pengajar di kelas Iqra sekaligus sebagai pembelajar menjadi penting, membawa pengalaman belajar dan mengajar yang menyeluruh di K-Apel.

Inilah yang membuat Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi sebuah komunitas untuk terus berproses dalam bingkai #BerbagiItuCinta #BerbagiItuPeduli. Di K-Apel, tidak tampak sekat status sosial dan sekat usia yang memisahkan. Juga tanpa ada sekat gengsi atau sekat malu, ibu-ibu dan anak-anak berbaur harmonis bagai biola dalam melodi.

BACA JUGA:  Tukang Bikin Spanduk

Tidak ada ruang yang tersisa dalam pikiran dan jiwa untuk berkata, “Ah!, itu bukan urusan saya,” semua bersatu dalam semangat bahwa berbagi cinta pada sesama. Di K-Apel, juga tidak ada tirai usia atau status sosial yang memisahkan, semua menjadi satu dalam kehangatan kasih sayang yang tulus. Sebab #BerbagiItuCinta #BerbagiItuPeduli