NusantaraInsight, Opini — Apa sih yang dimaksud dengan gaya politik alam kubur? gaya politik alam kubur merupakan istilah yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu perilaku politik yang tidak etis, korup, atau bertentangan dengan nilai-nilai agama yang ada dalam masyarakat. Hal ini mencakup tindakan-tindakan seperti suap, nepotisme, pembatasan kekuasaan, dan pelanggaran hak asasi manusia.
Coba kita tengok beberapa ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an dan juga dalam hadits yang mungkin relevan untuk dapat menggambarkan betapa bahayanya gaya politik alam kubur antara seperti disebutkan dalam surat A-Baqarah ayat 188 kaitannya dengan Keadilan dan Kebenaran. _”Dan janganlah kamu makan harta kamu di antara kamu dengan jalan yang batil dan janganlah kamu menyuap hakim-hakim (untuk memutuskan) dengan dosa.”_
Ayat diatas menekankan tentang pentingnya keadilan dalam tindakan politik dan melarang penyuapan dan korupsi. Sejalan dengan ayat tersebut Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang diriwayatkan oleh Al Bukhari : _”Para pemimpin adalah gembala-gembala dan mereka bertanggung jawab atas kawanan domba mereka.”_ ~ Sahih al-Bukhari. hadits ini mengingatkan pemimpin untuk bertindak dengan keadilan dan tanggung jawab terhadap rakyat yang dipimpinnya.
Gaya politik alam kubur berhubungan dengan “Penyalahgunaan Kekuasaan” hal tersebut Allah SWT mengingatkan kita untuk tidak merusak bumi dengan tindakan politik yang merugikan masyarakat. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-A’raf ayat 56 yang artinya :
_”Dan janganlah kamu melakukan kerusakan di muka bumi sesudahnya (Allah) memperbaiki dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”_ ~Al-A’raf, :56
_Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah membenci para pemimpin yang zalim.”_ ~ HR Muslim
Hadits ini menunjukkan bahwa Allah membenci pemimpin yang bertindak zalim dan tidak adil terhadap rakyatnya.
Bayangkan politik alam kubur seperti ibarat pohon yang tumbuh di dalam tanah yang busuk. Pohon ini mungkin tampak kokoh dan berbunga-bunga di permukaan, tetapi akar-akarnya yang tersembunyi di bawah tanah tercemar oleh kebusukan moral. Ini adalah pohon politik yang tidak sehat dan berbahaya.
Seperti tanaman beracun yang dapat merusak ekosistem, gaya politik alam kubur dapat merusak tatanan perpolitikan masyarakat dan negara. Meskipun pada awalnya mungkin terlihat sukses, pada akhirnya hal itu bisa berdampak buruk pada keadilan, keamanan, dan stabilitas.