Warga Gaza Dipaksa Kibarkan Bendera Putih

NusantaraInsight, Gaza — Warga Gaza Palestina dipaksa oleh militer Zionis Israel untuk mengibarkan bendera putih sembari memegang kartu pengenal mereka untuk meninggalkan kota Gaza menuju selatan.

Warga Gaza terpaksa meninggalkan kediaman mereka menuju selatan Gaza, pasca ultimatum dari pihak Israel agar segera meninggalkan kota Gaza dalam waktu empat jam sebelum Kota Gaza dibombardir.

1, 5 juta penduduk Gaza dari 2, 4 juta penduduk telah meninggalkan Gaza, akibat mereka kehilangan tempat tinggal.

Sebagian besar penduduk Gaza yang bergerak ke selatan adalah perempuan dan anak-anak. Mereka melewati Jalan Salah Eddin, satu dari dua jalan raya utama di Gaza yang menghubungkan utara dan selatan daerah itu seperti dilansir dari Reuters, Kamis (9/11/2023).

Saat ini lebih dari 10.000 orang penduduk Gaza telah kehilangannya nyawanya setelah sebulan penuh Israel memborbardir Kota Gaza.

Terbaru, pejuang Hamas sementara membendung serangan darat militer Israel di jantung kota Gaza. Pihak Israel mengklaim saat ini telah menguasai jantung kota Gaza dan saat ini mengejar para pimpinan Hamas yang terjebak di bunker.

BACA JUGA:  Hadiri Peringatan HUT Bulukumba, Pj Gubernur Sulsel Sebut Lampaui Harapannya