NusantaraInsight, Bantaeng — Penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah dan Milad Muhammadiyah ke-111 di Balai Kartini Bantaeng pada Ahad, 24 Desember 2023.
Di awal sambutannya Andi Abubakar menyampaikan bahwa pertama kali menjejakkan kaki di Bantaeng, Masjid Raya Muhammadiyah adalah tempat pertama kali melakukan shalat di Bantaeng.
“Saya waktu pertama kali ke Bantaeng, saya shalat di Masjid pertama itu di Masjid Raya Muhammadiyah Bantaeng. Saya masuk di pintu depan, ternyata terkunci. Saya diarahkan oleh pengurus masjid lewat samping ada toilet untuk akhwat. Pas buka dan masuk, ternyata sementara proses dikerja. Ini ada pesan bagi diri saya, bahwa perhatikan ini masjid,” ungkap Andi Abubakar.
Sementara itu Anggota Komisi IV DPR RI Ashabul Kahfi menyebutkan bahwa kontribusi Muhammadiyah sudah sangat besar, mulai dari satuan pendidikan, sosial, kesehatan, dan tempat ibadah yang diperuntukkan bagi bangsa ini.
“Bagi saya milad ini menjadi refleksi kita ke depan. Siapapun mengakui kontribusi Muhammadiyah itu luar biasa. Ribuan sekolah mulai SD sampai perguruan tinggi itu disumbangkan Muhammadiyah untuk bangsa ini. Panti asuhan, masjid, mushallah, rumah sakit, luar biasa sumbangsih Muhammadiyah ini,” terangnya
Selain itu dia menerangkan Muhammadiyah mengambil gerakan dalam jalur pendidikan, dakwah, dan kebangsaan. Jalur tersebut kata dia patut untuk disyukuri.
“Perjuangan Muhammadiyah banyak sekali, melalui jalur pendidikan, dakwah, ada juga jalur kebangsaan, patut kita syukuri karena hari ini sudah banyak kader Muhammadiyah yang berjuang baik itu eksekutif maupun legislatif,” jelas Ashabul Kahfi yang bergelar Doktor Agama itu.
“Begitu banyak program yang harus kita kerjasamakan program mitra, seperti BPKH. Itu adalah badan secara khusus yang dibentuk oleh pemerintah yang secara khusus mengelola dana haji,” jalannya.
Ashabul Kahfi juga menyebut penyerahan fasilitas mobil ambulance dapat digunakan untuk pelayanan ummat dan masyarakat umum. Kendati demikian, telah disalurkan ke beberapa titik, yakni Kabupaten Takalar, Gowa dan Bantaeng.
“Saya serahkan ke Takalar, Gowa dan Bantaeng. Jadi ada lima unit, dan mobil ambulance tadi bisa digunakan untuk pelayanan umat,” imbuhnya.
Diketahui agenda Milad dan Rakerda Muhammadiyah dibarengi penyerahan fasilitas mobil ambulance dari BPKH dan beasiswa bagi siswa Muhammadiyah Bantaeng.
Terpisah, Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Budu menyampaikan Rakerda tersebut dilakukan dalam rangka mengokohkan program-program nasional Muhammadiyah.