Israel Gunakan Gas Air Mata Tembaki Warga Palestina Saat Shalat Jumat

NusantaraInsight, Makassar — Israel menembaki warga Palestina menggunakan gas air mata saat salat Jumat di jalanan luar Kota Tua Yerusalem dengan anggota polisi perbatasan Israel di Yerusalem, (27/10/2023).

Penembakan ini menyusul pintu gerbang kompleks Masjid Al-Aqsa yang ada di Yerusalem diblokir oleh personel kepolisian Israel saat salat Jumat akan digelar.

Para personel kepolisian Israel di Yerusalem secara ketat mengatur siapa saja yang boleh masuk ke kompleks suci tersebut. Polisi Israel dilaporkan hanya mengizinkan beberapa orang saja untuk masuk ke dalam.

Pada berita yang dirilis Reuters menampilkan petugas polisi perbatasan Israel mengusir warga palestina yang tengah melaksanakan salat.

Situasi tegang terpantau di kompleks suci tersebut menjelang Salat Jumat. Apalagi petugas polisi perbatasan Israel menembakkan tabung gas air mata, ketika warga Muslim Palestina mencoba mengadakan shalat Jumat.

Mendapatkan tembakan, seketika jemaah langsung berjalan menjauh dari gas air mata yang ditembakan oleh polisi Israel. Tidak ada penjelasan secara resmi oleh Kepolisian Israel soal alasan mereka menolak akses masuk bagi orang-orang ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.

BACA JUGA:  Abu Ubaidah Puji Operasi Militer Iran

Bahkan salah satu jemaah dengan disabilitas yang sedang menjalankan salatnya, tiba-tiba ditarik dan diseret keluar dari area tersebut.