NusantaraInsight, Makassar — Sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) yang berdomisili di Kampung Nelayan RW.01 Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar merasa terharu dan menyambut gembira aksi sosial yang dilancarkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam bentuk bagi-bagi air bersih PDAM kepada masyarakat terdampak bencana kekeringan akibat kemarau panjang.
Kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari yang beberapa bulan terakhir sangat dirasakan masyarakat akibat sumur-sumur maupun sumber air mereka mengalami kekeringan, setidaknya sedikit terobati tatkala menerima kedatangan mobil tangki air bersih PDAM sumbangan dari partai berlambang gambar tangan memegang bunga mawar ini, Rabu (13/09/2023) sore.
Bantuan air bersih dari PSI yang sudah lebih sepekan dibagikan kepada masyarakat ini merupakan persembahan Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya dan dikoordinir pembagiannya di wilayah Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya oleh James Wehantouw (Caleg DPRD Kota Makassar Dapil 3), kemudian di Kecamatan Tallo dan Ujung Tanah oleh Kaharuddin Abdul Razak (Caleg DPRD Kota Makassar Dapil 2).
Pembagian air bersih PDAM sebanyak 1 mobil tangki berkapasitas 5.000 liter yang diisikan oleh personel dari Tim Sahabat James ke sekitar seratusan jerigen, galon, ember dan drum/tong air milik warga berlangsung lancar dan tertib di pelataran parkir depan Kantor Kelurahan Untia dengan disaksikan dan diawasi langsung oleh Lurah Untia, Alwan Januar bersama Ketua RW.01 serta Ketua RT setempat.
Lurah Untia, Alwan Januar kepada media ini mengemukakan, atas nama warganya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PSI atas kepeduliannya terhadap kesulitan masyarakat mendapatkan air bersih ditengah kemarau panjang, dan diharapkan aksi sosial ini masih terus berlanjut menyentuh RW lainnya di wilayah Kelurahan Untia.
Beberapa ibu rumah tangga yang ikut dalam antrian pembagian air bersih PDAM ketika dimintakan komentarnya, spontan menyatakan kekaguman dan rasa haru terhadap gebrakan yang dilakukan PSI dalam menunjukkan kepeduliannya menyikapi berbagai macam kesusahan masyarakat seperti halnya kesulitan memperoleh air bersih ditengah kemarau panjang yang masih berlangsung saat ini.
“Salut buat PSI. Kami merasa terharu dan sangat bangga dengan kepedulian kalian. Berbulan-bulan di masa kemarau panjang ini kami kesulitan mendapatkan air bersih untuk masak dan diminum. Belum ada air bersih PDAM yang dialirkan sampai kesini. Sumur galian maupun sumur bor kekeringan. Selama ini kami harus keluar jauh untuk membeli air bersih dan harganya cukup mahal. Kehadiran PSI lewat aksi bagi-bagi air bersih ini, benar-benar luar biasa dan tidak akan kami lupakan. PSI harus menang,” lantang seorang ibu berhijab yang serentak diaminkan sejumlah ibu disekelilingnya. (*)