PISN Dorong Digitalisasi Seni Musik Makassar Gambusu

NusantaraInsight, Makassar — Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) dengan tema “Digitalisasi Seni Musik Makassar Gambusu Mendukung Green Ekonomi dan Pariwisata Indonesia Timur” sukses dilaksanakan di Makassar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang sebelumnya digelar pada 27 Oktober 2025.

Tim pelaksana kegiatan terdiri dari Ilma Rahim, S.Pd., M.Pd. (ketua tim), Prof. Kembong Daeng, M.Hum., Ita Rosvita, M.Hum., dan Hasbi, M.Sn. Program ini terlaksana dengan dukungan dana hibah dari BIMA DPPM TA 2025 Kemendikti Saintek dan diikuti oleh peserta dari Mitra Bastrada, mahasiswa, serta beberapa relawan.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Pelaksana, Ilma Rahim, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan mitra yang terlibat.

“Terima kasih atas partisipasi dan kedatangan Saudara/i semua. Semoga kegiatan ini dapat mempererat kolaborasi dan sinergi antara masyarakat dan Bastrada,” ujar Ilma Rahim.

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan Mitra Bastrada (Bengkel Sastra Budaya Daerah) yang telah berkontribusi aktif dalam kegiatan ini.

“Saya sangat bersyukur memiliki Mitra Bastrada yang telah bekerja sama dengan kami. Mereka menunjukkan komitmen yang kuat dalam melestarikan budaya lokal dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam bidang sastra daerah, apalagi sebagian besar anggotanya merupakan alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah,” tambah Ilma.

BACA JUGA:  Mahasiswa FIB Unhas Raih 10 Juara di MTQM 2025, ini Rinciannya

Sementara itu, Prof. Kembong Daeng, M.Hum., turut mendorong para peserta untuk terus mengasah kemampuan dalam pelestarian bahasa daerah dan seni musik tradisional.

“Kita harus saling bekerja sama dan terus mengembangkan keterampilan dalam menjaga warisan budaya, terutama melalui inovasi digital,” pesannya.

Sebagai narasumber kegiatan, Dr. Andi Agussalim Aj, M.Hum., menegaskan bahwa digitalisasi kesenian menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan daya tarik budaya lokal.

“Digitalisasi kesenian Makassar diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya, serta membuka peluang baru bagi seniman dan pelaku budaya,” ungkapnya.

Dari pihak Mitra Bastrada, Putra Nugraha, S.Pd., juga mengungkapkan antusiasmenya.

“Kami sangat bersyukur atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami berharap dapat belajar lebih banyak tentang digitalisasi seni musik Makassar dan meningkatkan kemampuan kami dalam melestarikan budaya lokal,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung meriah dengan rangkaian acara berupa sambutan, presentasi materi, dan diskusi interaktif. Para peserta menyambut kegiatan ini dengan antusias dan berharap hasilnya dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan pelaku seni budaya di Indonesia Timur.

br