Ibu-ibu K-apel Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW : Angkat Tema Persaudaraan dan Literasi

NusantaraInsight, Makassar — Ibu-ibu Komunitas Anak Pelangi (K-apel) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh kesederhanaan di Musholla Ar-Rahman K-apel, Lorong Daeng Jakking, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Selasa (30/9/2025).

Kegiatan bertema “Menghidupkan Warisan Rasulullah: Persaudaraan Tanpa Sekat, Literasi Tanpa Batas” ini menghadirkan penceramah Ust. H. Jusman Arsyad, S.Kom. Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya mantan Lurah Parang Tambung yang kini menjabat Kasubag Keuangan Disperindag Kota Makassar, Andi Anugerah Tenri Esa, SE., MM, serta tampak hadir sejumlah pengusaha seperti Asrul Sani Abu, Heny Suhaeny, dan Andi Tobu.

Ketua K-apel, Suriati Tubi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kebersamaan seluruh pihak dalam memuliakan hari kelahiran Rasulullah SAW.

Sementara itu, Founder K-apel dan Kampus Lorong K-apel, Rahman Rumaday, menekankan pentingnya merawat warisan Rasulullah dengan menjaga persaudaraan dan menguatkan literasi. Ia mengutip surat Al-Hujurat ayat 13 yang menegaskan bahwa umat manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal, bukan bermusuhan. Menurutnya, ayat ini menjadi dasar bahwa literasi harus mampu merawat jalinan persaudaraan dan memperkuat ukhuwah.

BACA JUGA:  Soft Launching Novel Autobiografi dan Wedding Anniversary 34th, Kembong Daeng : Ambil Hikmah dari Pesan Leluhur

Selain itu, ia juga mengutip surat Al-Qalam ayat 1 : “Demi pena dan apa yang mereka tuliskan..” pria yang akrab disapa Bang Maman itu menjelaskan bahwa ayat ini mengajarkan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari. “Kita harus sadar, lisan dan tulisan adalah amanah. Apa yang kita ucapkan dan tuliskan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Maka pastikan keduanya mendatangkan maslahat, bukan mudarat. Literasi bukan sebatas membaca dan menulis, tetapi menghadirkan kebaikan bagi sesama,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Andi Anugerah Tenri Esa menyampaikan rasa terima kasih kepada ibu-ibu K-apel Parang Tambung sekaligus permohonan maaf selama bertugas menjadi Lurah di wilayah tersebut.

Sementara itu, Ust. Jusman Arsyad dalam ceramah hikmah maulidnya menyampaikan bahwa mencintai Rasulullah bukan hanya melalui sholawat yang dilantunkan, tetapi juga melalui keteladanan nyata dari akhlak beliau. Ia menekankan empat sifat utama Nabi Muhammad SAW yang harus dijadikan pedoman, yaitu FAS T : Fathonah, Amanah, Siddiq, dan Tabligh.

Fathonah (cerdas) : Rasulullah selalu menggunakan kecerdasan dalam menyelesaikan persoalan umat dengan kebijaksanaan.

BACA JUGA:  Ma’REFAT INSTITUTE, Kritisi Krisis Lingkungan

Amanah (dapat dipercaya) : Nabi dijuluki Al-Amin karena seluruh perkataan dan tindakannya selalu dapat dipegang teguh.