Mantan Wartawan Tempo Nyaleg di Dapil Makassar 3

NusantaraInsight, Makassar — Pemilihan umum legislatif 2024, tidak hanya diisi oleh pengusaha dan pemilik modal.

Namun hadirnya Partai Buruh nomor urut 6 membuka ruang bagi kaum kelas pekerja yang dianggap oleh sebagian masyarakat tidak memiliki cukup uang untuk biaya politik.

Salah satunya, Irwan SH. Mantan wartawan Tempo dan sejumlah media lokal di Sulawesi Selatan bergabung nyaleg di Partai Buruh.

Iwan Mapparenta sapaan akrabnya dikalangan wartawan nyaleg di Dapil Makassar 3 yang meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Biringkanaya.

Pemilik nomor urut 4 ini mengatakan tujuan ikut nyaleg untuk melanjutkan perjuangannya selama menjadi wartawan di Kota Makassar.

“Saya kira yang tahu apa yang harus dilakukan di legislatif hanya mereka yang merasakannya selama ini,” ucapnya.

Iwan Mapparenta juga mengatakan dirinya memilih bergabung ke Partai Buruh, karena hanya inilah partai yang betul-betul memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.

“Kita bisa lihat apa yang telah dilakukan kawan-kawan aliansi dan serikat-serikat buruh yang saat ini tergabung dalam Partai Buruh sebelum terbentuknya Partai Buruh,” ucap Iwan Mapparenta.

BACA JUGA:  PPK Tallo Sosialisasi 16 Titik Keramaian

Hanya mereka yang berani hadir memperjuangkan hak-hak kawan-kawan pekerja saat mengalami pemutusan kerja dan diskriminasi dari perusahaan-perusahan tempat mereka bekerja.

“Belum lagi penggusuran yang dialami masyarakat miskin kota dari tanahnya sendiri. Siapa yang memperjuangkan semua itu kalau bukan kawan-kawan yang tergabung bersama Partai Buruh,” ucal Iwan Mapparenta.

Namun yang terpenting harus diketahui semua, kata Iwan Mapparenta, fasilitas BPJS Kesehatan yang saat ini kita nikmati merupakan hasil perjuangan kaum buruh bersama intelektual kampus yang berpihak pada buruh.

“Organisasi yang memotori lahirnya BPJS Kesehatan adalah Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS), yang dipimpin oleh sekjennya tokoh gerakan buruh, Iqbal Said yang saat ini menjadi Presiden Partai Buruh,” tegas Iwan Mapparenta.

Iwan Mapparenta menambahkan, belum saja masuk ke dalam pemerintah masyarakat Indonesia sudah merasakan dan menikmati hasil perjuangan kawan-kawan di Partai Buruh, bagaiman jika Partai Buruh sudah di dalam pemerintahan. (*)

Iklan Amri Arsyid