NusantaraInsight, Maros — PGRI Maros merupakan kabupaten keempat di Provinsi Sulsel yang menggelar konferensi. Tiga kabupaten sebelumnya telah menyelenggarakan konferensi yakni PGRI Kabupaten Luwu Utara, PGRI Toraja Utara dan PGRI Tana Toraja.
Konsolidasi organisasi PGRI di Maros berjalan baik terbukti dengan cepat melaksanakan konferensi memilih kepengurusan untul lima tahun ke depan masa bakti 2025-2030.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua II PGRI Provinsi Sulsel, Prof Dr H Muhlis Madani, M.Si saat memberi sambutan pada pembukaan Konferensi PGRI Kabupaten Maros, Selasa 4 Februari 2025 di Grand Mall Hotel Maros.
Dijelaskan, PGRI Kabupaten Maros dalam pengelolaan organisasi termasuk yang terbaik dibuktikan dengan pelaporan Ketua PGRI Maros Drs. Andi Patiroi, M.Si, kelancaran iuran PGRI sampai ke pengurus pusat telah diselesaikan 100 persen.
Prof Muhlis juga mengingatkan kepada pengurus yang bakal terpilih dalam konferensi untuk secara terus menerus melakukan kaderisasi pengurus, katanya.
Bupati Kabupaten Maros, Chaidir Syam pada pembukaan konferensi berpesan untuk terus melakukan inovasi dan berkreasi memajukan pendidikan di Maros.
Selain itu juga memfasilitasi guru guru untuk mengembangkan dirinya baik melalui seminar atau pun kegiatan yang dapat menjadi wadah untuk mengembangkan mutu dan kualitas guru guru, tandasnya.
Sesuai rencana konferensi ini berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu, 4-5 Februari 2025. Konferensi ini diikuti 12 cabang dan 107 ranting yang menyebar di wilayah Kabupaten Maros.
Adapun pengurus PGRI Provinsi Sulsel yang hadir selama berlangsung acara yakni; Prof Dr H. Hasnawi Haris, M.Hum (Ketua); Prof Dr H. Muhlis Madani, M.Si (Wakil Ketua); Drs H. Muh Asaf (Wakil Sekretaris). Andi Umar Patta, S.Pd, M.Si (Ketua Biro Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan PGRI Sulsel)’ Nuraeni Amir, S.Pd (Ketua Biro Keanggotaan dan Digitalisasi Organisasi); Hus Irmawati, S.Pd (Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan. ***