NusantaraInsight Pangkep — Para guru dan staf melakukan aksi gotong royong, untuk membersihan area SMAN 2 Pangkep, pasca banjir akhir pekan lalu.
Seperti yang terlihat pada Rabu (25/12/2024), suasana pembersihan masih dilaksanakan di sekolah yang terletak di Kecamatan Segeri Pangkep itu.”Masih sementara membersihkan dari sisa banjir,” ujar Kepala UPT SMAN. 2 Pangkep, Rusalam, S.Pd, M.Pd.
Hampir semua fasilitas sekolah tidak luput dibersihkan. Mulai dari ruang kepala sekolah, ruang guru, area lapangan, ruang kelas dan mesjid yang ada di sekolah itu.
Dari kiriman foto dan video, kursi dan fasilitas kantor lainnya, masih dipindahkan ke tempat yang tinggi, untuk menghindari adanya banjir jika kondisi cuaca belum normal.
Hampir setiap tahun sekolah ini menjadi langganan banjir. Ketinggian air yang memasuki sekolah tertua di Pangkep itu menurut Rusalam, bisa mencapai 50 cm.
“Selain karena intensitas hujan yang tinggi, juga karena penyebab lainnya seperti alih fungsi lahan. Apalagi sekolah ini berada di tengah pemukiman warga,” paparnya.
Atas kondisi yang terjadi setiap musim hujan tersebut, dia pun berharap ada perhatian dari pemerintah.
“Sekolah kami itu seperti kolam renang jika musim hujan tiba. Perlu ada solusi misalnya mendongkrak ketinggian sekolah hingga satu meter,” pintanya.
(Rilis Budi PPID Disdik Sulsel)