Israel Bombardir Masjid di Tepi Barat Palestina

NusantaraInsight, Tepi Barat — Israel memborbardir sebuah masjid di Jenin, Tepi Barat, Palestina, pada Minggu (22/10/2023). Menggunakan pesawat jet tempur, Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina.

Israel menuturkan serangan ke Masjid Al-Ansar itu ditujukan untuk “membunuh teroris” Hamas dan Jihad Islam seperti dilansir dari AFP.

“Masjid itu telah digunakan oleh teroris sebagai pusat komando untuk merencanakan serangan dan basis eksekusi mereka,” bunyi pernyataan militer Israel.

“Mereka telah melakukan beberapa serangan teror selama beberapa bulan terakhir, dan sedang mengorganisir serangan teror tambahan dalam waktu dekat,” ujar militer Israel menambahkan seperti dikutip AFP.

Militer Israel mengklaim para teroris itu berhasil “dinetralkan” usai melancarkan serangan udara ke Masjid Al-Ansar. Meski begitu, militer Israel tak memberikan rincian soal jumlah korban akibat serangannya itu, termasuk identitas “teroris” yang diklaim mereka.

Sementara itu, Direktur Bulan Sabit Merah di Jenin, Mahmoud Al-Saadi, mengatakan satu orang tewas dan tiga orang lainnya terluka akibat serangan itu.

Perang antara kelompok Hamas vs Israel memang terus memanas bahkan meluas sejak 7 Oktober lalu.

BACA JUGA:  Strategi Hamas Mengalahkan Israel di Gaza

Salah satu yang memicu kecaman dunia adalah serangan ke Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza pada 17 Oktober lalu. Serangan itu menewaskan lebih dari 500 orang dan melukai ratusan lainnya.

RS Al Ahli telah dipakai warga Palestina di Gaza untuk berlindung dan mendapat perawatan di tengah peperangan. Sebab, Jalur Gaza, wilayah Palestina yang dikuasai Hamas, terus menjadi sasaran gempuran Israel sejak perang kembali pecah.

Tak cukup di Gaza, Israel juga mulai melancarkan beberapa serangan di Tepi Barat Palestina.

Puluhan orang dilaporkan tewas di Tepi Barat akibat serangan Israel sejak 7 Oktober lalu.

Iklan Amri Arsyid