NusantaraInsight, Makassar — City Coordinator UK PACT Indonesia kota Makassar Luna Vidya menyebutkan bahwa jalan kaki itu keren.
Ini disampaikan saat sesi wawancara di sela-sela kegiatan Lokakarya Jurnalistik bertema Mobilitas Berkelanjutan di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan Jalan Adhyaksa nomor 2 Makassar.
“Iya gang, jalan kaki itu keren nah, saya ini baru saja pulang dari New York, di sana itu orang yang berjalan kaki tidak dipandang bahwa orang ini tidak ada uangnya,” ungkap Luna.
“Mereka itu berjalan kaki, untuk menunjukkan siapa dia, tapi itu tidak bisa dilakukan di kota Makassar. Karena di Kota Makassar pedestarian untuk pejalan kaki sangat kurang. Jika ada itupun hanya di CPI,” tutur Luna.
“Jadi hanya di daerah Losari yang bisa begitu di mana pedestariannya cukup besar untuk itu. Tapi jika saya jalan dari Minasa Upa tempat saya tinggal, saya jalan sambil tengok ke belakang dengan pakaian biasa. Bayangkan jika saya berpakaian seperti ini terus jalan kaki, apa mi kata orang,” paparnya.
“Di sana, jika jarak 1 km mereka berjalan kaki. Tapi kita juga harus menerima fakta bahwa tempat untuk layak pejalan kaki itu cuma di CPI, cuma sayangnya mereka ke sana cuma untuk pamer baju olahraga. Untuk berjalan kaki dari RS. Siloam ke CPI itu, sebagian orang mungkin berfikir, tapi saya jalan kaki itu keren, loh,” pungkasnya.
Lokakarya Jurnalistik yang diprakarsai oleh UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (PACT) Indonesia bersama WRI Indonesia, ARUP, Vital Strategies dan Pusdiklat JOIN Nasional ini, diikuti oleh 25 orang jurnalis dari 25 media dari berbagai kabupaten, mulai dari Barru, Sidrap, Jeneponto, Bantaeng hingga Luwu dan Luwu Utara.
Pada Lokakarya Jurnalistik ini juga menghadirkan pemateri seperti, Dr. Ir. H. Mukhtar Syarkawi, MT.,ATU (Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sulawesi Selatan)
Dr. Ir. Lucky Caroles, ST.,MT.,IPM (Ketua Umum Pusat Perencanaan Pembangunan Pengembangan Prasarana (PSP4)) dan
Zulkarnain Hamson, S.Sos.,M.Si (Direktur Pusdiklat Jurnalis Online Indonesia Nasional) selaku instruktur kegiatan.
