Pj Bupati Bantaeng Hadiri Rakor Persiapan Pengadaan ASN

Pj bupati Bantaeng
MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas bersama Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar

NusantaraInsight, Jakarta — Penjabat (PJ) Bupati Bantaeng  Andi Abubakar menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024).

BACA JUGA:  PNS Laki-laki Akan Dapat Cuti Melahirkan

Didampingi Kepala BKPSDM Bantaeng, Muh Dimiati Nongpa, rapat koordinasi tersebut dilaksanakan guna menetapkan berapa jumlah kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) nasional tahun 2024.

Pada kesempatan itu, dilakukan pula Penyerahan surat Menteri PAN-RB tentang Persetujuan Prinsip Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar mengatakan, rakor ini sangat strategis, apalagi dengan perubahan ASN dari nomor 5/2014 ke 20/2023 yang tentu akan berdampak pada banyak sekali perubahan dalam implementasi kebijakan ASN yang harus diketahui dan dipahami oleh Kepala Daerah selaku PPK.

BACA JUGA:  Ramadhan Tanpa Sahur dan Berbuka, 2.000 Staf Medis di Gaza Kelaparan

“Hari ini seluruh instansi pemerintah baik itu pusat atau daerah juga menerima secara langsung kuota penerimaan calon ASN 2024 yang merupakan salah satu kegiatan pada tahap pengadaan dalam rangkaian manajemen ASN,” kunci Andi Abubakar.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa prioritas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Salah satunya adalah fresh graduate yang memiliki kemampuan digital menjadi salah satu sasaran SDM yang akan direkrut pada seleksi CASN pada tahun ini.

Saat ini, Kementerian PANRB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta; dan sudah ditetapkan formasinya sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap. ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate; serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks THK-2 yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.