Kadis Perpustakaan Kota Makassar, Dr Aryati Puspasari Abady, Motivasi Pelajar untuk Menulis

NusantaraInsight, Makassar — Menulis bisa menjadi pilihan profesi, bahkan sebagai aktivitas ganda. Dengan menulis kita bisa menegaskan eksistensi diri dan memberikan sumbangsih pemikiran bagi masyarakat dan bangsa.

“Banyak orang menjadikan menulis sebagai profesi. Mereka sukses, dan menjadi kaya karena menulis,” kata Dr Aryati Puspasari Abady, S.Pi, M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Dr Aryati Puspasari Abady memberi motivasi kepada para pelajar SMP se-Kota Makassar, dalam kegiatan Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial Layanan Kusuka Angkatan 2, yang digelar di Hotel Gammara, Makassar, Rabu, 20 November 2025.

Menurut Aryati Puspasari Abady, anak-anak nanti bisa jadi penulis dan punya profesi lain, misalnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Justru dengan kompetensi menulis itu, mereka bisa berkontribusi melalui pemikiran-pemikirannya yang konstruktif.

Sebagai pelajar, kata dia, anak-anak bisa membuat majalah dinding di sekolah untuk menyalurkan bakat dan hobi menulisnya, atau dalam bentuk buletin. Website sekolah juga bisa dimanfaatkan bagi anak-anak untuk mengekspresikan pemikiran-pemikirannya dalam bentuk tulisan.

BACA JUGA:  Pemkot Makassar - KemenpanRB Bahas Progres AKIP 2025

Dinas Perpustakaan Kota Makassar, kata dia, berkomitmen mengembangkan kegiatan literasi, bukan cuma aktivitas membaca tetapi juga pelatihan menulis. Bila perlu ke depan diadakan lomba menulis, untuk memberikan motivasi dan apresiasi.

“Kami juga akan berkolaborasi dengan Bunda Literasi guna memberikan penguatan literasi hingga ke akar rumput,” terang Aryati Puspasari Abady.

Inovasi Layanan Kusuka (Kelas Khusus Pemustaka) merupakan program terapan Perpustakaan Umum Kota Makassar, sebagai layanan inklusi sosial. Program ini menjalankan salah satu fungsi perpustakaaan, yakni fungsi pendidikan kepada masyarakat.

Kegiatan Layanan Kusuka Angkatan 2 ini diadakan sejak Rabu-Kamis, 19-20 November 2025. Pada hari kedua, tampil sebagai pemateri masing-masing Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Mappanyukki, S.IP, M.Si, dan pegiat literasi, Rusdin Tompo.

Acara dipandu Erick Alamsyah, seorang broadcaster dari Radio Venus FM. Dia mampu menghidupkan suasana, sehingga peserta makin antusias.

Andi Mappanyukki mengajak para pelajar berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota Makassar, karena ada banyak koleksi buku, termasuk buku-buku digital tersedia di sana. Selain membaca, mereka bisa pula memanfaatkan perpustakaan untuk kegiatan literasi dan kreativitas lainnya.

BACA JUGA:  DPPPA Kota Makassar Gelar Aksi Kerja Bakti World Cleanup Day 2025 di Taman Indosat

Rusdin Tompo, penulis buku, yang juga Koordinator SATUPENA Sulawesi Selatan, tampil membawakan materi “Mau Eksis? Ya, Menulis”. Mantan Ketua KPID Sulawesi Selatan, yang dikenal sebagai pembicara isu media dan anak itu, memberikan banyak tip praktis menulis kepada peserta.