Menhan Israel Umumkan Perluas Operasi Militer di Jalur Gaza, 1.042 Warga Tewas

Menhan
Tentara Israel (ilustrasi)

NusantaraInsight, GazaMenteri Pertahanan (Menhan) Israel Yisrael Katz mengumumkan perluasan operasi militer di Gaza.

Pernyataan Katz mengindikasikan bahwa sebagian besar wilayah Jalur Gaza akan direbut dan dimasukkan ke dalam zona keamanan Israel seperti dilansir dari Alqanat, Rabu (2/4/2025).

Mentan Israel Katz mengatakan ingin menguasai “wilayah yang luas,” setelah melanjutkan ofensifnya di wilayah tersebut bulan lalu.

Operasi Israel di Jalur Gaza “untuk menghancurkan wilayah tersebut, membersihkannya dari infrastruktur perlawanan, serta mengendalikan wilayah luas yang akan dimasukkan ke dalam zona keamanan Israel.”

Dia tidak merinci wilayah masa saja di Gaza yang ingin dikuasai Israel.

Israel telah menciptakan zona penyangga besar di dalam Gaza, memperluas area yang ada di pinggiran Jalur Gaza sebelum perang, sambil terus menambahkan zona keamanan besar di Koridor Netzarim.

Pertahanan Sipil di Jalur Gaza mengumumkan pada hari Selasa bahwa 15 orang tewas dalam dua serangan udara Israel yang menargetkan dua rumah di Rafah dan Nuseirat saat fajar.

Israel melanjutkan pengeboman di Gaza pada tanggal 18 Maret dan kemudian melancarkan serangan darat baru, mengakhiri gencatan senjata hampir dua bulan dalam perang dengan Hamas setelah negosiasi pada fase berikutnya menemui jalan buntu.

BACA JUGA:  Kaum Muda Jepang Tak Berminat, Festival Dengan Jejak Sejarah 1000 Tahun Ditiadakan

Sejak dimulainya kembali pertempuran, otoritas kesehatan Hamas telah mengumumkan bahwa sedikitnya 1.042 orang telah tewas dalam serangan Israel.