NusantaraInsight, Rafah — Tentara pendudukan Israel memulai serangan darat skala besar di Rafah, Gaza Selatan, pada Rabu (2/4/2025).
Serangan darat ini dilakukan oleh negara Zionis itu untuk memperluas operasi militernya terhadap daerah kantong Palestina tersebut.
Menurut media Israel, KAN, serangan darat tersebut melibatkan Divisi ke-36 tentara, dalam serangan terbesar sejak militer melanjutkan serangan genosida terhadap warga Palestina di Gaza pada tanggal 18 Maret. Demikian dikutip dari Anadolu.
Serangan hari Rabu didahului oleh perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh tentara dalam dua hari terakhir untuk warga Palestina dari wilayah yang luas antara Rafah dan Khan Younis.
Israel memulai kampanye pengeboman mendadak di Gaza pada tanggal 18 Maret dan sejak itu telah menewaskan lebih dari 1.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 2.000 orang, mengakhiri gencatan senjata bulan Januari dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Setidaknya 50.400 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam genosida Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
