Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih, Brian Yuliarto Jabat Mendiktisaintek

Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Rabu (19/2/2025) sore.
Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Rabu (19/2/2025) sore.

NusantaraInsight, Jakarta Presiden Prabowo Subianto melakukan Reshuffle Kabinet Merah Putih pada Rabu (19/2/2025) sore.

Adapun menteri yang terkena reshuffle adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Satryo Soemantri Brodjonegoro digantikan oleh guru besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Brian Yuliarto.

Selain reshuffle kabinet, Prabowo juga melantik sejumlah pejabat negara di antaranya:
1.Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh
2. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasari
3. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Nugrogo Sulistyo Budi
4. Wakil Kepala BPS Sonny Harry Budiutomo Harmadi
5. Wakil Kepala BPKP Agustina Arumsari

Profil Brian Yuliarto 

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, lahir di Jakarta, 27 Juli 1975.

Ia merupakan seorang Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia dikenal sebagai pakar nanoteknologi dan teknologi kuantum yang telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, seperti Habibie Prize 2024, masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientist 2024, dan Top 1 Indonesia Researcher dalam bidang Nanoscience & Nanotechnology 2023.

BACA JUGA:  Angkat Koper

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, Brian Yuliarto memiliki harta senilai Rp 18,6 miliar.

Brian Yuliarto menempuh pendidikan S1 Teknik Fisika di ITB (1999), kemudian melanjutkan S2 dan S3 di bidang Quantum Engineering and System Science di University of Tokyo (2005). Meski ada pula sumber yang menyebutkan ia menempuh S2 dan S3 di University of Twente, Belanda.

Sejak bergabung dengan ITB pada 2006, ia telah menjabat berbagai posisi penting, antara lain:

1. Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020-2024)

2. Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019-2020)

3. Visiting Professor di Tsukuba University, Jepang (2021-sekarang)

4. Ketua Kelompok Keahlian Advanced Functional Materials (AFM) ITB (2018-2020)

5. Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010-2016)

6. Anggota Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat (2012-2016)