NusantaraInsight, Maros — Para dosen dari berbagai perguruan tinggi swasta tergabung pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Aliansi Nasional Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI), menggelar penyuluhan dan sosialisasi memotivasi warga Desa A’bbulosibatang Kecamatan Marusu Maros memperkuat ketahanan pangan, kemandirian desa serta terus bersemangat menyokolahkan anak- anak sampai pada perguruan tinggi.
PKM Nasional ini dilaksanakan di aula Kantor Desa A’bulo Sibatang Maros, Sabtu 13 Juli 2024 dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Abbulo Sibatang. Kasri. Turut hadir pada acara itu Sekdes A’bulosibatang, Abd Said, S.Pd serta para kepala dusun.
Pada sambutannya Kades Kasri mengucapkan terima kasih atas kehadiran para dosen ADPERTISI di desa ini menggelar PKM Nasional, memberi motivasi dan keterampilan bagi warga desa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memaksimalkan potensi sumber daya alam dan manusia yang ada di desa.
Lewat PKM Nasional diharap ada informasi bea siswa dan sumber dana lain untuk lanjut kuliah bagi anak anak warga yang akan lanjut sekolah pada perguruan tinggi, kata mahasiswa tingkat akhir Fakultas Hukum Universitas Indonesia Timur ini.
Pihak Desa A’bulosibatang siapkan lahan membangun klaster pertanian seluas 10 Ha dengan tujuan memperkaut ketahanan pangan. Perjalanan waktu dan perkembangan masyarakat menjadikan desa ini pada lahan sektor pertanian tergerus dengan alih fungsi lahan jadi lokasi industri dan perumahan.
Pemerintah desa berkordinasi dengan berbagai kalangan membuat regulasi agar alih fungsi lahan tidak berjalan sangat cepat dan tanpa memperhatikan tata kelola lahan di desa, tandas pria kelahiran A’bulosibatang 1984.
Dosen Pendamping PKM Nasional ADPERTISI 2024 di Desa A’bulosibatang, Dr Muhammad Yahya, M.Si kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik kepala desa dan warga masyarakat kepada Tim PKM.
PKM ini merupakan salah satu kewajiban bagi para dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, kata dosen Fisip Unismuh Makassar ini.
Pada sosialisasi ada tiga materi yang dipaparkan kepada warga yang berasal dari kader PKK serta kepala dusun dan aparat desa lainnya yakni; pertama Kebijakan Pembangunan Perikanan dan Kelautan dengan juru bicara Dr.Ir Muhammad Natsir Mallawi, M.Si. Kedua, Mewujudkan Desa Mandiri dengan Pemberdayaan dan Inovasi Lokal dengan juru bicara, Dr. Abd Haris, S.Sos, M.Si.
