NusantaraInsight, Makassar — Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Pimpinan Daerah (Pimda) Kota Makassar meraih juara umum pada kejuaraan pencak silat antar perguruan se Kota Makassar.
Tapak Suci berhasil meraih juara umum setelah menggondol 9 medali emas, 4 perak dan 8 perunggu dan membawa pulang piala bergilir dan piala tetap.
Salah satu atlet yang menyita perhatian adalah atlet dari Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Cabang Maccini Sombala Kecamatan Tamalate Nur Waliyatul Mursyidah Tumengkol.
Alya begitu akrabnya disapa menyumbangkan medali emas bagi Perguruan Tapak Suci untuk kelas Seni Tunggal Tangan Kosong.
Pelatih Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Cabang Maccini Sombala Rahmat Tumengkol ketika dihubungi media ini, Minggu (24/11/2023) mengaku sangat bersyukur atas pencapaian dari Alya.
Menurutnya, ini merupakan kado terindah bagi perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Cabang Maccini Sombala yang juga baru terbentuk.
Ini juga, lanjutnya, sebagai motivasi bagi siswa Tapak Suci lainnya untuk dapat berlatih lebih keras dan dapat meraih prestasi.
“Tentu juga terima kasih kepada Pembina Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Cabang Maccini Sombala, para kader dan juga doa dari siswa,” pungkasnya.
Diketahui, Ketua KONI Kota Makassar Ahmad Susanto membuka kejuaraan pencak silat antar perguruan se Kota Makassar Kamis, 21 Desember 2023 di Gedung Olahraga (GOR) Pemuda, Jl.AP.Pettarani.
Kejuaraan silat antar perguruan yang digelar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Makassar ini berlangsung dari 21 Desember sampai 24 Desember 2023.
Sebelumnya, Ahmad Susanto mengatakan kejuaraan seperti ini perlu terus digalakkan.
”Kejuaraan seperti harus sering dilakukan dalam upaya menjaring atlet berbakat sekaligus dalam mendorong prestasi olahraga silat di Kota Makassar,” kata Ahmad Susanto.
Cabang olahraga Silat menurut Ahmad Susanto merupakan salah satu cabor penyumbang medali untuk kota Makassar. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel di Sinjai – Bulukumba 2022 lalu Silat menyumbang 5 emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Sementara itu Ketua IPSI Kota Makassar HM Yunus menyebut kejuaraan ini diikuti 335 peserta dari 29 perguruan yang ada di Kota Makassar. Salah satu tujuannya, mencari atlet silat berprestasi dari setiap perguruan.
‘’Atlet-atlet berprestasi ini nantinya akan dibina untuk menghadapi Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan berlangsung tahun depan dan Porprov 2026 di Kabupaten Wajo,” jelas HM Yunus.
Kejuaraan ini memperebutkan 128 keping medali. Selama kejuaraan berlangsung, Yunus yang juga anggota DPRD Kota Makassar ini berpesan kepada seluruh atlet untuk bertarung secara sportif.
