NusantaraInsight, Jerman — Kemenangan sudah di tangan, hanya tinggal hitungan puluhan detik. Namun apa daya, keunggulan Slovenia pada menit ke-69 melalui Z.Karnicnik harus pupus dan ‘tercuri’ pada menit ke-90+5 oleh kaki Luka Jovic yang baru beberapa menit diganjar kartu kuning. Dengan gol tersebut, kedudukan pun imbang, 1-1.
Gol ini lahir dari tendangan pojok terakhir yang diperoleh Serbia dari sisi kiri pertahanan Slovenia yang memang pada menit-menit terakhir terus digempur Serbia dalam permainan dengan tempo tinggi. Slovenia tidak cukup sigap menjaga Jovic yang terus mengancam gawangnya. Gol semata wayang Serbia tersebut sangat cukup untuk menggagalkan kemenangan Slovenia yang sudah di tangan.
Bagi Slovenia, ini hasil imbang kedua setelah sebelumnya pernah bermain imbang melawan Denmark dalam pertandingan awal. Slovenia membukukan 2 angka, sementara Serbia yang baru mengantongi satu angka, masih memiliki peluang melangkah ke babak per delapan, namun yang dihadapi adalah Inggris. Denmark dan Inggris akan saling jajal pada pertandingan kedua pukul 24.00 Wita, Kamis (20/6/2024).
Secara keseluruhan Serbia menguasai 61% jalannya pertandingan dengan menghasilkan sedikitnya 9 kali tendangan pojok, termasuk tendangan pojok terakhir yang menghasilkan gol. Sementara Slovenia hanya memperoleh 4 kali tendangan pojok. Serbia memperoleh 15 kesempatan melepaskan tendangan langsung ke arah gawang, sementara Slovenia 11 kali.
Pertandingan termasuk dihujani kartu kuning, Serbia sendiri memperoleh 4 kartu kuning, yakni atas nama F.Mladenovic, S.Lukic, Luka Jovic, dan M.Gacinovic, dua lainnya diberikan kepada pemain Slovenia, yakni E.Janza dan pemain pengganti Z.Vopotnik.
Pada pukul 24.00 Wita, Kamis (20/5/2024) Grup C berhadapan Denmark vs Inggris. Pemenang pertandingan ini akan memastikan tiket pertama Grup C melaju 12 besar. (MDA).