NusantaraInsight, Makassar — Pengurus Lembaga Pelayanan Musik Gereja Sulawesi Selatan (LPMGS) menggelar kegiatan perdananya bertajuk “Pelatihan Pemain Musik dan Kantoria Gereja” yang berlangsung Sabtu (28/10/2023) di Gedung Gereja POUK Kanaan Makassar, Kompleks Purnawirawan TNI-AU Pai 1, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Hajatan spektakuler yang dibuka oleh Ketua Umum LPMGS, Pendeta Muhammad Ramli, M.Th dan diikuti puluhan peserta utusan dari sejumlah gereja di Makassar dan Maros ini, menghadirkan pembicara utama, Yohan C. Tinungki, S.Mus, M.Sn yang membawakan materi makalahnya berjudul “Interpretasi Nyanyian Mazmur”.
Di hadapan peserta yang terlihat begitu antusias untuk menimba ilmu dan pengetahuan mengenai lagu yang lebih ‘benar’ digunakan di gereja saat ini, master musik jebolan ISI Yogya itu mengemukakan, salah satu bentuk lagu yang ada di dalam sejarah gereja yakni Mazmur. “Ada 4 (empat) alasan mengapa kita perlu lebih mendekat kepada Mazmur,” ujarnya.
Yohan yang didampingi Pendeta Muhammad Ramli, M.Th selaku moderator lalu menjelaskan, pertama, Tuhan memerintahkan kita menyanyikan Mazmur. Kedua, Mazmur adalah firman Tuhan. Ketiga, Mazmur menggambarkan ekspresi jiwa manusia kepada Tuhan secara penuh dan juga membentuk ekspresi kita kepada Tuhan. Dan keempat, Mazmur merupakan nyanyian gereja yang Am.
“Mengapa Mazmur dinyanyikan ? Ada 2 (dua) fungsi Makmur yaitu, di tengah penderitaan dan kekhawatiran, Mazmur ingin menawarkan sebuah penjelasan tentang keberadaan Mazmur di hadapan Allah, dan juga Mazmur berfungsi sebagai pujian syukur kepada Tuhan,” ungkap Kabid Seni Budaya DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Makassar tersebut.
Dalam makalahnya, Yohan yang diketahui pula ikut maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) Nomor Urut 3 di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Ujung Pandang, Makassar dan Rappocini, menjelaskan juga tentang bagaimana menginterpretasi nyanyian Mazmur, kemudian memahami tanda-tanda baca buku nyanyian Mazmur, penggunaan mikrofon, hingga beberapa ciri khas dalam mengiringi nyanyian Mazmur.
Usai penyajian materi dan istirahat Coffee Break serta makan siang bersama, dilanjutkan kegiatan praktek musik yang dipandu Nunu Ansa bersama Yopie Bolly. Kemudian diteruskan dengan praktek vokal yang dibimbing Matius Patanggu didampingi Valliand. Kegiatan pelatihan yang berlangsung alot dan diwarnai tanya jawab peserta dengan pemateri maupun pemandu praktek, berakhir sore hari dengan penuh kesuksesan.
Menyelingi hajatan pelatihan tersebut Pendeta Muhammad Ramli berkesempatan memperkenalkan donatur kegiatan ini dan beberapa pengurusnya yang tercatat maju bertarung sebagai Caleg (DPR RI, DPRD Provinsi Sulsel dan DPRD Kota Makassar) yakni Jimmy Toding (PSI), Avalien F Dalawir, James Wehantouw (PSI/Ketua II LPMGS), Simon Payung (Demokrat/Bendahara LPMGS), dan Ida Tandi (PSI/Sekretaris LPMGS). (*)