NusantaraInsight, Jakarta — Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan kunjungan silaturahmi dan sekaligus audiensi ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI di Jl. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (24/08/2023).
Dalam kunjungan itu, rombongan DPW PSI Sulsel dipimpin Ketua OKK, Makmur Ajie Oye didampingi Ketua Bappilu, Sjukri Sopamena. Tampak ikut pula beberapa bakal calon legislatif (bacaleg) usungan partai berlambang bunga mawar ini yang bertarung pada dapil-dapil di wilayah Sulsel.
Kehadiran para ‘pendekar’ PSI Sulsel ini di gedung megah yang menjadi markas partai besutan Giring Ganesha ini, disambut hangat di ruang pertemuan lantai 1 oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PSI, Andy Budiman yang mengenakan stelan pakaian hitam-hitam dan ditemani beberapa pengurus lainnya.
Dalam audiensi yang berlangsung santai dan penuh suasana kekeluargaan, pengurus DPW Sulsel meminta masukan-masukan dan petunjuk untuk menjadi bekal dalam upaya meningkatkan ektabilitas partai dan meloloskan bacaleg-bacaleg PSI masuk ke parlemen di tingkat kota/kabupaten, provinsi hingga pusat.
Menanggapi hal itu, Waketum DPP PSI, Andy Budiman menegaskan, dengan kerja keras dan menjaga kekompakkan yang telah terjalin selama ini maka yakinlah semua keinginan yang hendak dicapai oleh para pengurus DPW-DPD maupun bacaleg-bacaleg di Sulsel akan membuahkan hasil yang maksimal.
Menurut mantan jurnalis dan salah seorang pendiri SEJUK (Serikat Jurnalis untuk Keberagaman) itu, jika mengamati kinerja dan kerja-kerja yang telah ditunjukkan selama ini, dirinya yakin dan optimis para bacaleg di wilayah Sulsel bisa meraih keberhasilan, khususnya mereka yang bertarung di tingkat pusat berpotensi masuk ke Senayan.
“Saya tidak ragukan semangat dan perjuangan para bacaleg di wilayah Sulsel untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024. Ayo tunjukkan nyali dan semangat juang ‘Ayam Jantan dari Timur’. PSI Menang, Pasti Menang,” lantang mantan Redaktur Lembaga Berita Publik Jerman Deutsche Welle ini mengakhiri audiensi tersebut. (*)