NusantaraInsight, Palopo — Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Pendidikan Khusus Layanan Khusus Bahasa dan Sastra Daerah (PKLK BSD)bekerjasama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Luar Biasa (SLB) Sulsel melakukan pendampingan perencanaan berbasis data.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 27 hingga 30 November 2023 di Hotel Agrowisata Kota Palopo dan dihadiri 130 orang peserta yang terdiri dari para kepala sekolah dan operator sekolah. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Hariati yang juga Kepsek SLBN 1 Palopo.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang PKLK BSD Disdik Sulsel A. Mashari, S.Pd, M.Si yang didampingi oleh Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) wilayah 11 Asdar, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya Kacabdis sangat berterima kasih atas semangat dari teman SLB Sulsel yang telah mampu merancang kegiatan seperti ini, walaupun dengan keterbatasan anggaran.
“Dengan swadaya dari sekolah, kegiatan ini dapat berjalan dengan sangat luar biasa dan saya berterima kasih atas dipilihnya tempat kegiatan dalam wilayah kami,” singkat Asdar.
Di sisi lain ketua MKKS SLB Sulsel Faisal Syarif, S.Pd, M.Kes kepada media ini, Kamis (30/11/2023) mengucapkan terima kasih kepada semua Kepsek yang hadir, kegiatan ini selain tindak lanjut dari kegiatan yang diikuti di kota Tangerang pada dua minggu yang lalu.
“Kegiatan ini juga mengharuskan sekolah paham, karena dalam menyusun program yang diarahkan masuk ke dalam ARKAS harus direncanakan berbasis data yaitu data rapor pendidikan masing-masing sekolah,” ulas Kepsek SLBN 1 Parepare ini.
“Karena dalam rapor itu telah memberikan gambaran dimana setiap indikator yang lemah dapat menjadi fokus dalam pembenahan sehingga dalam menyusun anggaran tentunya menjadi titik berat pada indikator yang lemah,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang PKLK BSD Disdik Sulsel dalam keterangannya mengucapkan terima kasih kepada MKKS yang sudah menjadi mitra kerja dalam meningkatkan mutu guru dan kepala sekolah.
“Untuk kali ini difokuskan pada perencanaan kegiatan yang berbasis data (rapor pendidikan) dimana kita melihat kelemahan pada bagian mana yang kurang sehingga kita perlu perbaiki dengan menyusun program kegiatan,” terang A. Mashari.
“Dimana yang tentunya jika menggunakan anggaran maka dapat dirumuskan bersama dgn warga sekolah kita masing-masing,” pungkasnya.
Kegiatan peningkatan mutu GTK MKKS ini, juga dirangkaikan dengan melakukan aksi peduli kepada warga SLB yang terkena musibah yaitu memberikan bantuan berupa uang tunai dari hasil sumbangsih Kepala sekolah di Sulsel.