Momen ini adalah peluang, tetapi juga ujian. Apakah Indonesia akan menerobos belenggu tata kelola yang lemah dan menuju pemerintahan yang lebih bersih, lebih efektif, dan lebih maju?
Ataukah kita akan kembali terjebak dalam lingkaran stagnasi dan kehilangan kesempatan emas ini?
Sejarah akan mencatat jawabannya.
“Kita tidak bisa mengubah arah angin, tetapi kita bisa menyesuaikan layar untuk mencapai tujuan.” – Aristoteles ****
Jakarta, 11 Maret 2025
Oleh: Rusdin Tompo (Koordinator SATUPENA Sulawesi Selatan) Berita Terkait Mahasiswa KKNT Unhas Buat Inovasi Sederhana…
NusantaraInsight, Sidrap — Pada Senin, 28 Juli 2025, Mahasiswa KKNT Gelombang 114 Universitas Hasanuddin dengan…
Apakah kita mampu memaafkan tanpa melupakan? Apakah kita bersedia berjalan ke depan—bukan dengan kemarahan, tapi…
Selain itu, dia juga menjadi seniman fotografi sejak 1984. Sejumlah pameran instalasi fotografi sudah dilakoni,…
Drum butuh jeda. Ada kaitannya dengan waktu istirahat tanah—masa di mana lahan dibiarkan kembali subur…
Seperti yang pernah ditulis *Rainer Maria Rilke,* *_”Satu-satunya perjalanan adalah perjalanan ke dalam diri sendiri.”_*…
