NusantaraInsight, Buton Tengah – Sebanyak dua puluh (20) orang pemuda harus diamankan Satreskrim Polres Buton Tengah pada Minggu malam (11/05/2025).
Kedua puluh orang pemuda tersebut diamankan Tim Resmob Polres Buton Tengah karena diduga sebagai para pelaku tawuran yang kerap meresahkan di Lombe.
Selain itu, para terduga pelaku tawuran juga kabarnya melakukan pengrusakan terhadap sebuah motor yang dimiliki warga disekitar lokasi tersebut.
“Sebanyak dua puluh pemuda diamankan karena diduga merupakan pelaku penyerangan dan pengerusakan sebuah sepeda motor milik warga yang terjadi di perempatan Mako Polres Buton Tengah Kec. Gu Kab. Buton Tengah, sekitar pukul 02.30 Wita,” ungkap Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo, S.I.K melalui Kasi Humas IPTU Thamrin, Selasa (12/05/2025)
Kedua Puluh Remaja yang diamankan tersebut sebagian besar merupakan pelajar dan pemuda yang putus sekolah atau tidak bersekolah lagi dan kerap meresahkan masyarakat sekitar.
“Kami tak akan ragu bertindak tegas demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Kami minta para orang tua untuk menjaga dan mendidik putra-putrinya. Jangan biarkan mereka keluar malam jika tidak ada keperluan yang mendesak, dorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan positif yang bermanfaat demi masa depan,” tegasnya.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, tawuran tersebut dilatar belakangi karena adanya aksi balas dendam yang dilakukan oleh salah satu kelompok pemuda yang tidak terima karena salah satu rekannya pernah dipukuli oleh seorang pemuda dari kelompok yang lain.
Imbas dari aksi tawuran, para pemuda tersebut kini sedang diamankan dan dalam pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polres Buton Tengah.