NusantaraInsight, Jakarta – “BKN harus menjadi bapak bagi para ASN.” Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif Fakhrulloh pada Apel Pagi di lingkungan BKN, Senin (3/02/2025) secara daring.
“Seperti keluarga inti, ada bapak dan anak, ASN adalah anaknya dan BKN sebagai Bapaknya. Selayaknya sosok Bapak, BKN diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah kepegawaian yang dihadapi para ASN,” terang Kepala BKN.
Lebih lanjut Zudan Arif menyampaikan terkait analogi BKN ini adalah konsep dalam hal BKN membantu para ASN menyelesaikan terkait permasalahan manajemen ASN, seperti permasalahan hukum, karier, dan kesejahteraan ASN,” pesannya. Dalam kesempatan tersebut, Zudan Arif juga menyampaikan bahwa BKN telah merancang berbagai langkah untuk mempermudah akses layanan kepegawaian ASN, seperti dalam hal memperoleh pendidikan tinggi, kemudahan Tugas Belajar, Pencantuman Gelar, serta Kenaikan Pangkat dan layanan kepegawaian lainnya. “Para ASN dapat mengajukan layanan kepegawaian dengan mengusulkan melalui masing-masing instansi ke BKN via Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara atau SIASN,” ungkap Zudan.
Terkait layanan kepegawaian ini, Kepala BKN juga concern agar BKN dapat mendukung para ASN untuk dapat meningkatkan kapasitasnya dalam hal pendidikan.
“Mari kita berikan kemudahan para ASN untuk dapat akses dalam peningkatan karier ASN-nya,” pungkasnya.
Dalam Apel Pagi hari ini, Zudan juga menyinggung terkait karier fungsionalnya hingga mencapai puncak karier. Ia menuturkan bahwa dengan ASN diberikan peluang yang lebih luas untuk berkembang, niscaya para ASN akan berkontribusi lebih besar lagi bagi negara.
Para kesempatan ini Kepala BKN juga menginstruksikan kepada seluruh unit teknis di BKN untuk mencari solusi dalam mengurai hambatan yang bersumber dari regulasi. Ia juga mengajak pegawai ASN BKN untuk membangun budaya kerja positif dengan mengedepankan prinsip S3 (Senyum, Salam, Sapa) serta TMT (Tolong, Maaf, dan Terima Kasih).
“Prinsip ini diharapkan dapat diterapkan dalam seluruh aspek pelayanan dan interaksi dengan masyarakat ASN,” imbaunya.
Terakhir, dengan kebijakan ini BKN berharap untuk dapat memperkuat perannya sebagai ‘Bapak ASN’ yang selalu hadir dan memberikan solusi atas berbagai masalah manajemen ASN serta mendukung pengembangan karier dan kesejahteraan ASN.