Sukses, PGRI Sulsel Lakukan Evaluasi Porseni di Malino

NusantaraInsight, Malino — Pengurus dan Panitia Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-VI Sulsel melakukan rapat evaluasi dan refleksi terkait pelaksanaan, Sabtu Sore (12/8/2023) di Villa Masagena, Malino Gowa.

Rapat evaluasi yang dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Sulsel Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum dan Sekretaris Umum PGRI Sulsel Prof. Dr. Muhlis Madani dihadiri oleh 14 pengurus dan panitia Porseni, seperti Ketua Panitia Porseni Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd, Sekretaris Panitia Dr. Abdi, S.Pd., M.Pd, koordinator Olahraga Drs. Suriadi, M.Pd, Drs. Muh. Asaf serta beberapa pengurus lainnya.

Dalam keterangannya, membuka rapat evaluasi Sekum PGRI menjelaskan catatan-catatan selama pelaksanaan Porseni mulai dari keberangkatan tanggal 23 Juli 2023 hingga tanggal 28 Juli 2023.

Menurutnya, ada beberapa catatan yang menjadi evaluasi dari pelaksanaan Porseni, seperti masalah perwasitan yang waktu pelaksanaan mendapatkan protes keras dari kontingen.

Kemudian masalah yang lain, lanjutnya, adalah masalah pembukaan terkait defile peserta, apakah dilakukan pembukaan atau defile dulu.

BACA JUGA:  Pesawat Japan Airlines Tabrakan

“Namun secara umum Porseni PGRI ke-VI Sulsel di Soppeng bisa dikatakan bahwa merupakan Porseni tersukses yang pernah terselenggara,” ucapnya.

“Jika ada sedikit kendala, itu adalah dinamika suatu penyelenggaraan kegiatan, akan tetapi kendala tersebut dapat teratasi dengan baik dan tentu sukses penyelenggaraan,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua PGRI Sulsel menyampaikan bahwa tadi telah disinggung terkait permasalahan wasit yang merupakan jadi catatan dan ke depan koordinator Porseni akan kita panggil kembali untuk rapat evaluasi.

“Jadi pertemuan ini silaturahmi biasa, selain kita rapat evaluasi, kita melakukan refleksi terkait pelaksanaan Porseni ke-VI di Soppeng,” ucap Prof Hasnawi.

“Dari laporan beberapa bidang, ada beberapa poin yang menjadi catatan, seperti contohnya kepesertaan guru-guru honorer dan P3K yang porsinya akan kita atur. Kemudian berikutnya terkait wasit juri baik itu untuk olahraga dan utamanya seni akan kita evaluasi,” ulasnya.

Kedepannya, lanjut Prof Hasnawi sistem penjurian kita lakukan dengan sistem online atau digitalisasi yaitu jika wasit atau juri memberikan nilai bisa langsung terekam, sehingga tak perlu lagi melakukan rekapan secara manual yang bisa menimbulkan kecurigaan oleh peserta.

BACA JUGA:  Israel Cegah Warga Palestina Shalat Jumat di Al Aqsa

“Namun secara umum, Porseni PGRI ke-VI Sulsel di Soppeng dapat dinilai sukses dan itu merupakan pendapat dari orang,” imbuhnya.

Prof Hasnawi juga berkesempatan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng atas pelayanan dan telah menjadi tuan rumah yang baik bagi para kontingen PGRI se Sulawesi Selatan.

Iklan Amri Arsyid