Mengelola Sumber Daya (3)

Peran keempat, management of transformation and change. Inilah peran paling sulit karena bersinggungan dengan orang, strategi, dan masa depan. Transformasi manajemen sendiri merupakan suatu metodologi yang komprehensif dari program percepatan pembaruan organisasi (perusahaan).

Desain utamanya adalah membawa organisasi ke arah yang lebih produktif dengan tingkat keuntungan yang tumbuh secara berkesinambungan. Sebagai mitra strategis perusahaan, maka jika pendekatan SDM harus paham proses secara keseluruhan, maka dalam konteks transformasi bisnis lebih menitik-beratkan pada kiat CEO dalam menciptakan landasan kuat bagi perusahaan untuk berkiprah pada masa depan. Landasan ini bernama budaya perusahaan.

Agenda penting lainnya dalam proses management of transformation and change adalah (1) perencanaan pengembangan human capital yang komprehensif, bersifat proaktif dan jangka panjang, (2) ukuran sukses investasi human capital sesuai dengan model sukses bisnis yang telah disepakati.

“Walau buku ini ditulis menjelang tutup abad 20, gagasan Ulrich tetap aktual hingga detik ini,” tulis A.M. Lilik Agung (dalam 2007: hal.7-11 dan 2011: hal.74-82).

BACA JUGA:  Shean Beauty & Glow, Berawal dari Salah Pakai Skincare

Sebagai aktor utama, maka hal penting yang harus dbahas pula adalah soal mental block.

Mental block adalah bentuk ketidakyakinan dalam diri yang berasal dari pikiran bawah sadar yang akan di transfer ke pikiran sadar. Selama mental block tidak diatasi, kita akan sulit berhasil, karena pikiran bawah sadar akan menyabotase segala upaya apapun. Semua mental block sangat mewakili perasaan tidak yakin diri kita. Bila ingin meraih kesuksesan di segala bidang, maka harus mengubah perasaan tidak yakin menjadi yakin, bahwa kita mampu mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara sadar.

Jadi, ayo “hancurkan” mental block!

#akuAIR – Perumnas Ampenan, 21-10-2024.