Catatan Manajemen: Business Model Canvas

Oleh Agus K Saputra

NusantaraInsight, Ampenan — Berbagi pengalaman di kelas MK Kewirausahaan Ilmu Komunikasi Universitas Mataram (Kamis, 28/11). Antusiasme menjadi entrepreneur memang harus dipersiapkan sedari awal. Ini sangat memungkinkan, karena jalinan erat komunikasi antara Perguruan Tinggi/Akademisi dengan Praktisi Usaha. Salut atas terobosan ini.

Dalam dunia usaha atau ekonomi kreatif titik tolaknya sebaiknya pada gagasan mega (community) yang berdampak ke makro (customer) dan mikro (company). Ini yang saya “tangkap” saat para mahasiswa menyampaikan ide usaha melalui pendekatan Business Model Canvas (BMC).

BMC adalah alat strategis yang digunakan untuk merancang, mengembangkan, dan memahami model bisnis suatu perusahaan secara menyeluruh. Diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation, BMC memudahkan pelaku bisnis untuk memvisualisasikan elemen-elemen utama yang mendasari jalannya sebuah bisnis dalam satu lembar kanvas. Ini membantu pengusaha merumuskan strategi, menyusun rencana, dan mengidentifikasi peluang serta tantangan secara lebih efektif (sumber: instiki.ac.id/2024/09/17).

Dengan memetakan sembilan elemen inti—seperti segmen pelanggan, proposisi nilai, dan sumber daya utama—BMC membantu pelaku bisnis memahami hubungan antar elemen dan menentukan fokus untuk meningkatkan kinerja.

BACA JUGA:  Bank Saqu by PT Bank Jasa Jakarta Salurkan 16 Ton Beras

Menggunakan contoh BMC yang tepat juga memungkinkan perusahaan untuk mempelajari cara mengembangkan solusi yang relevan dan sesuai kebutuhan pelanggan, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Sembilan elemen inti tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi. Berikut beberapa penjelasan rinci tentang masing-masing elemen dalam BMC adalah (sumber: Fachri Rizki dalam laman Markplus Institute July 26, 2023):
1. Segmen Pelanggan (Customer Segments)
Elemen segmen pelanggan, atau customer segments, adalah bagian penting dalam membangun model bisnis. Dalam contoh BMC ini, elemen customer segments membantu Anda mengidentifikasi dan mendefinisikan target pasar. Pertanyaan yang harus dijawab adalah siapa yang akan menjadi konsumen produk atau layanan Anda? Segmen pelanggan ini akan menjadi dasar untuk pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif.

2. Proposisi Nilai (Value Propositions)
Business Model Canvas adalah alat yang mencakup elemen proporsi nilai atau value propositions, yang menggambarkan manfaat atau keuntungan yang akan diberikan produk atau layanan Anda kepada segmen pelanggan. Apa yang membuat produk atau layanan Anda unik dan relevan bagi konsumen?