NusantaraInsight, Bantaeng — Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar disaksikan oleh Bupati Bulukumba dan Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel maupun Kabupaten Bantaeng, melakukan penanaman pisang cavendish yang dipusatkan di Desa Bonto-Bontoa, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kamis (7/12/2023).
Sedangkan tujuh kecamatan lainnya mengikuti kegiatan tanam pisang cavendish tersebut secara virtual dari lahan masing-masing.
Ini merupakan rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-769 yang jatuh pada tanggal 7 Desember 2023.
Ketua Gapoktan Bunga Harapan Jaya Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, Muh Arsad, mengaku sudah lama menjadi petani pisang gepok dan pisang lokal lainnya. Namun banyak kendala mulai dari kepastian pasar hingga naik turun harganya.
“Dari sejak dulu menjadi petani pisang tapi pisang gepok, sekarang ini karena adanya program baru ini pisang cavendish, sehingga saya lihat lagi lebih ingin, karena saya tahu dan saya dengar dari Penjabat Gubernur bahwa di Lampung itu petani sukses karena pisang cavendish,” ungkap Arsad, saat temui di lokasi penanaman tersebut.
Menurut dia, salah satu yang menjadi daya tarik pisang cavendish karena harganya tinggi dan pasarnya sampai mancanegara.
“Karena harganya tinggi dan itu adalah barang ekspor, sehingga kami berharap dan kami bersedia atas nama petani Kabupaten Bantaeng untuk menanam pisang ini, dan untuk mensejahterakan terutama saya pribadi, anggota saya dan lahan saya siap sekitar 20 hektare di Kecamatan Gantarangkeke,” ujarnya.
Ia berharap, pisang cavendish berhasil di Bantaeng, karena dirinya sudah buktikan sebelumnya memang enak dan berbeda dengan rasa pisang lokal. Bahkan dirinya sudah pernah menanam, dipesan secara online dari Jawa.
“Kami harap bahwa bibit ini didatangkan di Bantaeng sesuai permintaan petani yang memang cocok lahannya, sehingga kami juga bisa sejahtera karena pisang cavendish,” harapnya.
Sementara itu, Kelompok Tani Desa Bonto Raja, Abdul Hamid, berharap lewat program penanaman pisang cavendish ini dapat mengubah wajah ekonomi masyarakat Kabupaten Bantaeng, khususnya petani pisang.
“Harapan kami kedepannya sebagai petani kepada Bapak Gubernur dan Bapak Bupati Bantaeng, bagaimana supaya peningkatan kualitas perekonomian masyarakat Kabupaten Bantaeng, khusus bagi petani pisang cavendish kedepannya bisa meningkat dan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Kelompok Tani Sahabat, Desa Bonto Bontoa, Kecamatan Tompobulu, Jamaluddin menilai, selama lahan mereka ditanami umbi-umbian dan jagung, tidak pernah mendapatkan hasil maksimal dan jauh dari kata berhasil.