Pj Gubernur Sulsel Akui Potensi Ekonomi Huadi Group

NusantaraInsight, Bantaeng — Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menyebut smelter Huadi Group di Kabupaten Bantaeng punya potensi ekonomi cukup besar jika mendapat support yang baik dari segi infrastruktur kelistrikan.

“Bulan lalu saya ke Bantaeng ini saya cek kawasan Industri Bantaeng, tapi mengalami kekurangan listrik. Saya sudah meminta PLN untuk pengembangan listrik untuk industri ini semua,” kata Bahtiar Baharuddin dalam keterangannya, Minggu (15/10/2023).

Potensi itulah menurut Bahtiar, yang butuh perhatian semua pihak. Terutama kebutuhan listrik, agar Huadi Group dapat menjadi industri pengolah nikel terbesar di Tanah Air.

“Ada Huadi di sana yang butuh 1.000 megawatt listrik, ini harus diolah dengan baik,” kata Bahtiar yang juga Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.

Lebih lanjut Bahtiar menjelaskan, Huadi Group harus mendapat dukungan dalam berbagai hal karena produk perusahaan tersebut diekspor ke berbagai negara. Sehingga menopang pembangunan ekonomi dalam negeri.

Selain itu, Huadi Group merupakan satu – satunya industri pengolah nikel yang mayoritas sahamnya dimiliki pengusaha lokal.

BACA JUGA:  Gelar Donor Darah Hari Bhayangkara Ke 77, Polda Sulsel Kumpulkan 422 Kantong Darah

“Karena ditopang oleh ekonomi ekspor, bagaimana pun kita tapi masih solid dengan teman-teman pelaku usaha. Jadi kalau mau maju secara ekonomi harus ada industri,” jelas Bahtiar.

Dia juga mendorong lembaga pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia di sektor pengolahan nikel agar dapat terserap di Huadi Group Bantaeng.