NusantaraInsight, Makassar — Agustinus Bangun, SH, MH kini resmi memimpin kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Poin Indonesia (VPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk masa bakti 2023-2027. Pengacara senior ini dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) VPI, Yohanes Handoyo Budhi Sejati secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting dari kantor pusat di Jakarta, Minggu (17/9/2023) malam.
Sementara Agustinus Bangun bersama jajaran kepengurusannya dengan mengenakan seragam kemeja warna putih dan celana panjang warna hitam, mengikuti acara pelantikan yang diwarnai pembacaan ikrar Vox Point Indonesia ini dari lantai 2 gedung Uncle Bills Kitchen & Dining Jl. Metro Tanjung Bunga, Tanjung Merdeka, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Usai melantik pengurus baru DPD VPI Sulsel tersebut, Ketua Umum DPN VPI Sulsel, Yohanes Handoyo Budhisejati dalam sambutannya mengemukakan, VPI adalah organisasi independen yang bertujuan menjaga kesetaraan gereja serta nusa dan bangsa, bukan tujuan-tujuan lainnya. Hingga saat ini DPN telah melahirkan DPD VPI pada 27 provinsi di Indonesia dengan berdasarkan konstitusi organisasi.
“Dalam perjalanan memimpin wadah pengabdian kepada gereja dan bangsa ini, DPN bertanggung jawab penuh terhadap dinamika organisasi. Kami berjalan sesuai konstitusi organisasi. Tidak bisa seenaknya karena ada aturan yang tertuang di Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Kekuasaan bukanlah tujuan kita bersama, dan saya yakin semua pengurus DPD VPI Sulsel yang baru dilantik ini adalah orang-orang yang mau mengabdikan diri kepada gereja dan ini merupakan komitmen pelayanan bagi kita semua,” ungkapnya.
Yohanes Handoyo juga berharap dengan komitmen pelayanan tersebut, kedepannya VPI dapat lebih dikenal serta memberikan kontribusi untuk gereja dan bangsa. “Semoga para pengurus baru DPD VPI Sulsel ini segera beraktivitas dan mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) serta membenahi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) secara keseluruhan. Kami inginkan adanya ketaatan pada hirarki organisasi,” tandasnya.
Energi dan Kekuatan Baru
Sebelumnya, Ketua DPD VPI Sulsel Agustinus Bangun dalam sambutannya mengatakan, terlepas dari dinamika yang berkembang, pelantikan hari ini adalah awal bagi kita bersama yang bersedia mengambil peran dan tanggung jawab dalam posisi apapun. Eksistensi VPI yang mempunyai norma dan dalam kewenangan juridis formal organisatoris menjadi sebuah keputusan yang harus kita hargai bersama.
“Momentum pelantikan hari ini, meski terbilang sangat cepat, dimaksudkan agar DPD VPI Sulsel tidak mengalami kevakuman dan kehilangan momentum yang besar dalam situasi negara membutuhkan sumbangsih pemikiran dari semua elemen anak bangsa. Termasuk untuk memberi kontribusi atas isu-isu strategis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara khususnya terkait semakin tingginya eskalasi politik negara jelang kontestasi Pileg, Pilkada dan Pilpres di tahun 2024,” paparnya.