Pj Bupati Bantaeng Hadiri MoU Antara Pemprov Sulsel dan PT. Yas Exports International

NusantaraInsight, Makassar – Penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar bersama segenap kepala daerah se-Sulawesi Selatan menghadiri Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan PT. Yas Exports International dalam rangka meningkatkan kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Buyer dari Negara Mitra Dagang Timur Tengah di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jl. Urip Sumoharjo, Makassar, Senin 27 November 2023.

Kehadiran Pj. Bupati Bantaeng Andi Abubakar sebagai langkah signifikan dalam penguatan sektor pertanian, khususnya mendukung program Gerakan Gemar Menanam Pisang oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Di Kabupaten Bantaeng sendiri, telah menyiapkan lahan untuk penanaman pisang. Selain itu daerah pesisir pantai Kabupaten Bantaeng juga akan mengintensifkan pembuatan rumpon.

Rencananya pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantaeng, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin akan melakukan penanaman pisang secara serentak di Kabupaten Bantaeng.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Prov. Sulsel, Imran Jausi melaporkan bahwa dalam dua bulan terakhir dilakukan penanaman pisang cavendish di 15 Kabupaten/Kota di 25 titik. Sementara itu verifikasi kesesuaian lahan juga terus dilakukan tim gabungan dari Dinas Tanaman Prov. Sulsel, OJK dan Perbankan.

BACA JUGA:  Sekcam Tamalate Kupas Tuntas UPA'MA

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Sulawesi Selatan merencanakan pengembangan budidaya tanaman pisang seluas 500.000Ha-1.000.000Ha. Yang mana ini bisa menjadi solusi dalam hal pengentasan kemiskinan, inflasi dan ketahanan atau kedaulatan pangan sehingga menjadikan Sulawesi Selatan sebagai penghasil pisang nomor 1 di Dunia.

“Indonesia memiliki potensi besar untuk mengekspor pisang ke pasar internasional. Kualitas dan keberagaman pisang Indonesia dapat memenuhi permintaan pasar luar negeri. Sekarang saja, kita belum nanam, pembeli sudah antri, banyak permintaan dari seluruh dunia”, ujarnya.

Pisang memang dikenal sebagai tanaman yang tumbuh dengan cepat, sehingga petani dapat memanen hasilnya dalam waktu relatif singkat setelah penanaman. Serta perawatan yang rendah, karena lebih tahan terhadap penyakit dan hama dibandingkan dengan tanaman buah lainnya.

Iklan Amri Arsyid