Yeni Rahman, Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PKS, Inisiasi FGD Ranperda Pemajuan Kebudayaan di Kota Makassar

NusantaraInsight, Makassar– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Yeni Rahman, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengambil langkah progresif dengan menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) untuk mendiskusikan Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) Pemajuan Kebudayaan di Kota Makassar. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Golden Tulip Jl. Sultan Hasanuddin, minggu, 27/08/2023

Ranperda Pemajuan Kebudayaan ini dipandang penting untuk memastikan adanya landasan hukum yang kuat dalam mendukung perkembangan dan pelestarian kebudayaan lokal di Kota Makassar. Yeni Rahman, yang dikenal sebagai anggota DPRD yang aktif dan peduli terhadap isu-isu budaya dan pendidikan di kota Makassar, percaya bahwa keberagaman budaya di kota ini merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dikembangkan dengan baik. Kegiatan FGD tersebut yang di moderatori oleh Rahman Rumaday (Founder K-Apel) dengan Narasumber Praktisi Budaya Prof. Dr. Andi Halilintar Latief, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Herfina Attas, Anggota DPRD Kota Makassar Yeni Rahman

Dalam FGD yang diinisiasi oleh Yeni Rahman, menghadirkan praktisi budaya, akademisi, budayawan, tokoh masyarakat, pelaku seni, komunitas kebudayaan, milenial. Dewan pendidikan dan pemangku kepentingan yang terlibat langsung dalam FGD tersebut. Mereka membahas berbagai aspek terkait pemajuan kebudayaan, termasuk pendanaan, pendidikan budaya, promosi seni dan budaya, serta perlindungan terhadap warisan budaya yang ada di Kota Makassar bahkan mereka mengkuluti Ranperda kebudayaan yang masih dalam bentuk draf yang rencana akan disahkan minggu depan.

BACA JUGA:  Putri Dakka : Di 2024 Akan Lahir Ayam Betina dari Luwu Raya

Kepada media ini Yeni Rahman menyatakan, “Kota Makassar memiliki kekayaan budaya yang melimpah, mulai dari seni tradisional hingga budaya kontemporer yang berkembang pesat. Melalui Ranperda ini, kami berupaya untuk menciptakan regulasi yang mendukung ekosistem budaya yang inklusif dan berkelanjutan.”

Lanjut Yeni Rahman bahwa saya menginisiasi FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai pandangan dari berbagai elemen guna merumuskan peraturan masyarakat daerah yang komprehensif dan berkeadilan dalam mengembangkan pembangunan di kota ini. Saya akan berjuang menahan Ranperda ini disahkan dalam sidang paripurna sebelum draf ini benar-benar mendapatkan pandangan, masukkan dari pemangku kepentingan terkait pemajuan budaya sehingga tidak asal-asalan lahir begitu saja sebagai sebuah peraturan daerah yang mengikat. ujar Yeni Rahman

Dengan inisiasi FGD ini, saya dan Fraksi PKS berharap dapat berkontribusi secara nyata dalam menciptakan aturan-aturan yang dapat mengangkat dan memajukan potensi kebudayaan di Kota Makassar, sekaligus menjaga akar budaya yang telah lama tumbuh dan berkembang di masyarakat. Pungkas Yeni Rahman