NusantaraInsight, Palopo — Sebelum melakukan pencoblosan di TPS 12 Kelurahan Lagaligo Kecamatan Wara Kota Palopo, Rabu (14/2/2024), Putri Dakka menuju ke rumah orang tua dan mertuanya untuk meminta doa restu agar dimudahkan oleh Tuhan untuk memegang amanah rakyat.
Padahal diketahui tempat Putri Dakka menyalurkan hak pilihnya di TPS 12 tak jauh dari rumahnya, hanya berkisar 20 meter saja dari rumahnya. Namun dirinya memilih ke rumah ibunda dan mertuanya untuk meminta restu.
Di rumah ibundanya, Putri langsung bersimpuh dihadapan ibundanya, sembari meneteskan air mata.
Semua yang hanyut dengan keharuan, semua mata yang memandang tak dapat membendung tetesan air mata.
“Kamu yang mempertemukan semua keluarga dari Sabang sampai Merauke, nak,” ujar ibundanya seraya mendekap dan mencium kening Putri tercintanya itu.
“Amanah Ki, nak, amanah Ki,” sebut ibundanya lagi.
“Doakan ka, mau ka pergi mencoblos. Kalau ada salah ku maaf ka, doakan ibu supaya saya bisa amanah. Jika Allah memberikan saya bisa amanah,” kata Putri dengan suara serak menciumi tangan yang selalu menimang dirinya di kala kecil, tangan yang selalu mengelus rambutnya di kala dirinya ingin bermanja.
“Aamiin, aamiin, aamiin,” balas ibunya kemudian menciumi anaknya.
Ibundanya kemudian mengantar Putri menuju mobil yang membawanya untuk starting mengembang amanah rakyat.
“Setiap langkah atau keputusan yang akan saya jalani selalu diiringi doa ibu. Saya percaya doa seorang ibu dapat menembus langit,” ucap Putri usai bertemu ibunya.
“Olehnya saya meminta doa seorang ibu menuju tempat pemungutan suara,” ucap Putri lagi.
Bukan itu saja, sebelum dirinya beranjak dari mobil, Putri Dakka juga meminta restu dari suami tercinta Hendra Nganro.
“Mohon doa restunya, papa. Semoga perjuangannya papa menjadi kemenangan. Terima kasih telah berjuang,” ucap Putri mencium tangan suami tercinta.
“Aamiin,” jawab Hendra singkat dan memberikan restu berupa ciuman di kening istrinya.
Diketahui Putri Dakka maju ke dunia politik mengendarai Partai Nasdem nomor urut 7 dengan daerah pemilihan Sulsel III yang meliputi Sidrap, Pinrang Enrekang, Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara dan Palopo.
