Tiga Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Dunia

Tradisi iftar
Tradisi iftar atau buka puasa bersama di Mesir

NusantaraInsight, Makassar — Di seluruh dunia, Ramadan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh umat Muslim. Selama bulan ini, umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Allah. Selain itu, Ramadan juga merupakan waktu untuk berintrospeksi, beribadah, dan meningkatkan hubungan dengan Tuhan.

Baca juga: Marcus Gideon “The Minions” Gantung Raket

Salah satu tradisi yang paling unik dan menarik selama Ramadan adalah ritual berbuka puasa atau iftar. Setelah seharian berpuasa, umat Muslim berkumpul bersama keluarga dan teman-teman untuk memecah puasa. Setiap negara memiliki tradisi iftar yang berbeda, dan Mesir tidak terkecuali.

Tradisi Iftar di Mesir: Makanan Khas dan Keunikan yang Menghiasi Meja

Di Mesir, iftar adalah momen yang sangat istimewa. Masyarakat Mesir memiliki beberapa makanan khas yang menghiasi meja saat berbuka puasa. Salah satu hidangan yang paling terkenal adalah ful medames. Ful medames adalah hidangan kacang-kacangan yang dimasak dengan rempah-rempah dan disajikan dengan roti. Hidangan ini sangat populer di Mesir dan sering menjadi hidangan pembuka saat iftar.

BACA JUGA:  Kue Khas Ramadan di Makassar

Selain ful medames, ada juga hidangan lain yang menjadi favorit selama iftar di Mesir, yaitu koshari. Koshari adalah campuran nasi, pasta, dan lentil yang disajikan dengan saus tomat dan bawang goreng. Hidangan ini memiliki rasa yang unik dan menjadi hidangan utama yang sering disantap saat berbuka puasa di Mesir.

Selain makanan khas, ada juga minuman yang menjadi favorit selama iftar di Mesir. Salah satunya adalah jallab, minuman manis yang terbuat dari sirup anggur, air mawar, dan kurma. Jallab memiliki rasa yang menyegarkan dan sering disajikan dengan es saat iftar. Selain jallab, ada juga tamarind juice, minuman yang terbuat dari asam jawa yang memiliki rasa asam dan manis. Kedua minuman ini sangat populer di Mesir dan menjadi pilihan yang sempurna untuk menyegarkan diri setelah seharian berpuasa.

Baca juga: Sukseskan SPIRIT RAMADHAN ! Berikut Program Dakwah Mahasiswa Bulukumba Selama Ramadhan

Selain makanan dan minuman khas, ada juga keunikan lain yang menghiasi meja saat iftar di Mesir. Salah satunya adalah adanya tradisi menyajikan hidangan manis seperti basbousa dan kunafa. Basbousa adalah kue manis yang terbuat dari semolina, gula, dan sirup. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan sering disajikan dengan taburan kacang atau almond. Sedangkan kunafa adalah hidangan penutup yang terbuat dari adonan bulu ayam yang digoreng dan diisi dengan keju atau krim. Hidangan ini memiliki rasa yang manis dan gurih, dan sering menjadi hidangan penutup yang sempurna setelah iftar di Mesir.

BACA JUGA:  Muhammadiyah Cabang Manggala Bagi 1000 Takjil Bikin Macet Jalan Tamangapa Raya
Tradisi iftar
Tradisi iftar atau buka puasa bersama di Mesir

Selain hidangan-hidangan tersebut, ada juga tradisi unik lainnya yang menghiasi meja saat iftar di Mesir. Salah satunya adalah adanya tradisi menyajikan kurma saat berbuka puasa. Kurma adalah buah yang sangat penting dalam agama Islam dan sering disebut sebagai makanan yang diberkahi. Di Mesir, kurma sering disajikan sebagai hidangan pembuka saat iftar dan menjadi simbol keberkahan dan kemurahan hati.

Dengan makanan khas dan keunikan yang menghiasi meja saat iftar, tidak heran jika tradisi ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Mesir. Iftar tidak hanya menjadi waktu untuk memecah puasa, tetapi juga menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, berbagi kebahagiaan, dan merayakan bulan suci Ramadan.