NusantaraInsight, Gowa — Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Makassar kembali menggelar Kelas Kecerdasan Artifisial – AI Goes To School Batch 3 di Kabupaten Gowa. Program ini menjadi bagian dari upaya Mafindo memperkuat literasi digital dan kemampuan teknologi para pendidik madrasah di Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang berlangsung di MAN Insan Cendekia Gowa ini terselenggara atas kolaborasi antara Mafindo Makassar, Sanggar Kurikulum 3, dan MAN Insan Cendekia Gowa. Mengusung tema “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi dan AI bagi Guru MTs/MA se-Kabupaten Gowa”, kegiatan ini diikuti oleh 77 peserta yang terdiri atas guru madrasah tingkat MTs dan MA dari berbagai sekolah di Kabupaten Gowa.
Melalui pelatihan ini, para guru diperkenalkan pada beragam topik seperti pemahaman dasar AI, etika pemanfaatan teknologi, manajemen prompt, serta penggunaan AI dalam pembelajaran kreatif dan pengelolaan kelas. Kegiatan ini juga memberikan akses kepada peserta untuk memanfaatkan Learning Management System (LMS) sebagai sarana belajar mandiri dan berkelanjutan.
Kepala MAN Insan Cendekia Gowa, Burhanuddin, S.Ag., M.Fil.I, menyambut antusias kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Mafindo. Ia menilai pelatihan ini menjadi ruang penting bagi guru untuk memahami manfaat sekaligus risiko AI. “Melalui kegiatan AI Goes To School, kita belajar menghadapi kecerdasan analitik. Karena AI bisa bermanfaat, tapi juga bisa merusak bila disalahgunakan,” ujarnya.
Turut hadir Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Saifuddin, S.Ag., M.Pd., yang mewakili Kepala Kemenag Gowa. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah awal bagi madrasah untuk menguasai teknologi kecerdasan buatan. “Karena ada kata goes to school, maka madrasah harus mampu menguasai kecerdasan artifisial. Sebagaimana nabi bersabda, akan datang masa di mana manusia dihadapkan pada kecanggihan teknologi. Maka hanya guru yang terus belajar yang akan mampu menuntun generasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Mafindo Makassar, Andi Fauziah Astrid, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program yang telah dijalankan Mafindo sejak beberapa bulan lalu. “Jadi selain AI Goes To School yang menyasar guru-guru, Mafindo juga punya kegiatan lain seperti AI Ready ASEAN dan Next Gen AI, yang semuanya berfokus pada peningkatan literasi digital dan kesiapan masyarakat menghadapi era kecerdasan buatan,” jelasnya.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan. Para guru menilai program AI Goes To School membantu mereka memahami berbagai cara memanfaatkan teknologi untuk penyusunan administrasi, perangkat pembelajaran, dan media ajar yang lebih menarik bagi siswa.







br






