Sulsel  

Jamaah Jumat di Masjid Ashabul Jannah DPK Sulsel Membludak, Ternyata ini Alasannya

NusantaraInsight, Makassar — Jamaah shalat Jumat di Masjid Ashabul Jannah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan beberapa bulan ini semakin membludak. Lebih kurang 300 orang jamaah membanjiri masjid yang berada di tengah-tengah kompleks DPK Sulsel ini.

Seperti yang terpantau oleh media ini, pada Jumat (18/7/2025). Ratusan jamaah dari berbagai pelosok Makassar membanjiri masjid Ashabul Jannah.

Mengatasi hal ini, panitia dan pengurus masjidnya terlihat sangat sigap mengantisipasi jamaah. Karpet, sajadah, dan terpal sudah diatur berbentuk saf-saf di bagian luar masjid yang berada di Jalan Sultan Alauddin, Talasalapang itu, sebelum jamaah datang.

Tambahan karpet, sajadah, dan terpal di bagian sisi timur dan utara masjid dilakukan, agar dapat menampung jamaah yang kian bertambah.

Saking banyaknya, jalan yang biasa digunakan menuju tempat wudhu pun ditempati jamaah untuk sholat Jumat.

Membludaknya jumlah jamaah shalat Jumat di Masjid Ashabul Jannah akhir-akhir ini dikarenakan program Jumat Berkah yang diinisiasi oleh Moh Hasan Sijaya, Pustakawan Ahli Utama (Pustama) DPK Sulsel

BACA JUGA:  Buka Puasa Bersama di Rutan, Pj Bupati Sinjai: Saya Berpakaian Hitam, Karena Belum Tentu Saya ini Putih

Mantan Kepala DPK Provinsi Sulawesi Selatan yang dikenal inovatif itu, bersama beberapa pustakawan, menginisiasi Jumat Berkah secara swadaya dengan menyediakan makanan dan minuman secara gratis.

Makanan dan minuman itu diatur di atas meja yang terlindung oleh tenda-tenda. Selepas sholat Jumat, jamaah dipersilakan mengambilnya untuk dimakan bersama-sama.

Menu yang disediakan tiap pekan bervariasi, pada pekan ini, Jumat Berkah menyediakan menu bakso, nasi ayam nasu palekko. Untuk makanan ringan disediakan kue-kue tradisional seperti jalangkote, panada, roko-roko unti, risoles, bakpao, ubi goreng, onde-onde goreng, dan kue nona manis juga tersedia. Untuk minuman selain air putih disediakan pula es teh lemon.

Taman dekat masjid dan median jalan yang ditumbuhi pepohonan jadi tempat jamaah menyantap makanan yang disediakan.

Jamaah Masjid Ashabul Jannah ini terdiri dari karyawan swasta, pegawai kantor yang ada dekat situ, mahasiswa, warga, dan driver ojol.

Untuk Jumat pekan ini, merupakan gelaran yang ke-14 kalinya. Seperti lazimnya Andi Irawan Bintang, Pustama DPK Provinsi Sulawesi Selatan, mengeluarkan kompor portable yang biasa dipakai para pendaki saat berkemah lengkap dengan panci kecil.

BACA JUGA:  TP PKK Palopo Galakkan Gerakan Tanam Cabai

Lelaki berkacamata yang lama berkiprah di Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Sulawesi Selatan itu, rupanya menggunakan kompor mini itu untuk memanaskan kuah dan bakso telur.

Kompor portable camping itu memang terbilang praktis digunakan. Cukup disambungkan dengan sumber energi berupa bahan bakar cair yang juga ditaruh dikaleng gas portable, sudah bisa menyala.