Sederhana Tapi Khidmat, Acara Penamatan SDN Parinring Makassar 

NusantaraInsight, Makassar — Acara penamatan dan pelepasan kelas 6 UPT SPF SD Negeri Parinring, Tahun Ajaran 2024/2025, yang diadakan sederhana di halaman sekolah pada Sabtu, 14 Juni 2025, berlangsung khidmat.

Tarian, musik, lagu, dan puisi dipersembahkan oleh murid-murid sebagai tanda terima kasih kepada guru dan orangtua.

Kepala UPT SPF SD Negeri Parinring, Andi Etty Cahyani, S.Pd, M.Pd, mengatakan, acara penamatan dan pelepasan ini diadakan sederhana di sekolah sebagai bentuk kebersamaan sebagai keluarga besar SDN Parinring.

Sebagai tanda pelepasan, Kepala Sekolah SD Negeri Parinring, melepas secara simbolis atribut sekolah berupa topi dan dasi. Suasana haru terpancar di wajah anak-anak karena prosesi ini diiringi lagu Terima Kasih Guru sebagai musik latar.

Pada tahun ajaran 2024/2025 ini, Sekolah Dasar yang berada di Jalan Tamangapa Raya 5, Kecamatan Manggala, Kota Makassar itu menamatkan sebanyak 39 siswa.

Menariknya, dalam acara penamatan dan pelepasan ini MC menggunakan dwi bahasa, yakni Indonesia dan Inggris. Kedua MC cilik itu, Alya Nur Atifa, kelas 6A, danJuliah Ramadhani Junaidi, kelas 6B, mengundang pengisi acara tampil secara bergantian.

BACA JUGA:  Disdik Sulsel Sinkronisasi PTK di Pangkep

Ada tari dan lagu Alosi Ripolo Dua, Tari Mappadendang, Tari Cindai, Tari Melayu, Tari Tulolonna Sulawesi dan pembacaan puisi.

Juga vokal grup dan paduan suara yang membawakan lagu-lagu penghormatan kepada guru yang telah memberikan ilmu, pembelajaran dan pembentukan karakter.

Di antara lagu-lagu yang dinyanyikan itu adalah “Hymne Guru”, “Guruku Tersayang”, dan “Selamat Tinggal Guru dan Kawanku”.

Ditampilkan pula persembahan dari bidang olahraga oleh murid berprestasi. Yakni penampilan karate oleh Muhammad Zikrullah Yanur,Juara I Karate kategori kata putra pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kecamatan Manggala, tahun 2025.

Di pengujung acara diadakan penyerahan cendera mata. Sebagai tanda terima kasih kepada para guru yang sudah mendidik, membina, dan memberikan pembelajaran selama 6 tahun.

Andi Etty Cahyani berharap, semoga murid-muridnya yang lulus bisa di terima di SMP yang mereka inginkan. Juga bisa membawa nama baik sekolah dan bisa bersaing secara positif dalam pendidikan.

Selain itu, yang utama adalah menjaga karakter (adab) mereka. Karena, katanya, orang berilmu belum tentu beradab tapi orang beradab pasti berilmu. (*)