Nakhoda KM Binaiya Terima Buku Mantan Ketua MK

Nahkoda km Binaiya
M.Dahlan Abubakar, menyerahkan buku mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Dr.Hamdan Zoelva, S.H.,M.H. hasil karyanya kepada Nakhoda KM Binaiya Cap.Slamet Yulianto.

Nusantarainsight, Bima — Dalam pelayaran Makassar-Bima, 2 April 2025, wartawan senior, penulis, akademisi, dan tokoh pers Sulawesi Selatan, M.Dahlan Abubakar, menyerahkan buku mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Dr.Hamdan Zoelva, S.H.,M.H. hasil karyanya kepada Nakhoda KM Binaiya Cap.Slamet Yulianto.

Penyerahan buku yang berjudul “Kokoh di Pilar Konstitusi” setebal 444 halaman itu berlangsung saat KM Binaiya sandar di Pelabuhan Bima, pukul 02.00 dinihari, 3 April 2025 .

Penyerahan buku itu sempat disaksikan Kepala Cabang PT Pelni Bima Agus Zuldi Hermawan yang juga ada di Anjungan KM Binaiya beberapa saat setelah kapal sandar dalam pelayaran langsung dari Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar ke Pelabuhan Bima.

Buku ini kebetulan dikirim dalam jumlah terbatas oleh Percetakan di Yogyakarta dan dihadiahkan kepada beberapa teman.

M.Dahlan Abubakar menjelaskan, perkenalan dengan nakhoda KM Binaiya Capt. Slamat Yulianto merupakan jasa baik Capt. Subair, nakhoda KM Jetliner yang saat ini kapalnya melayari trayek Kendari-Wanci Sulawesi Tenggara. Seperti biasa, komunikasi dengan Capt. Subair selalu terjalin melalui whatsapp sejak perkenalan pertama sekitar tahun 2019 saat Capt Subair menjabat Mualim I KM Tilongkabila.

BACA JUGA:  Pemeriksaan Kesehatan Gratis Warnai Pertemuan VIII ALYAMINY.

Relasi ini semakin dekat lagi karena di Makassar Pak Subair bertempat tinggal di Antang, beberapa ratus meter dari Kompleks Unhas, tempat kediaman Dahlan. Istri Pak Subair pun satu angkatan dengan Haryadi (Heri), putra sulung Dahlan di SMA Negeri 10 Makassar.

Agaknya, Capt.Subair bersahabat baik dengan Nakhoda KM Binaiya Slamet Yuianto. Beliau mengontak Capt Slamet Yulianto bahwa ada sahabatnya yang ikut pelayaran kapal yang dinakhodainya dan sedang mengantar orang tuanya yang usai menjalani operasi mata di Makassar. Capt Slamet pun memfasilitasi ayah Dahlan yang sudah berusia 97 tahun agar bisa beristirahat selama pelayaran di salah satu kamar di Dek 5 KM Binaiya.

Sebagai tanda terima kasih Dahlan kemudian menyerahkan buku biografi Hamdan Zoelva yang kebetulan ada beberapa yang dibawanya ke Bima. (*).