SMAN 8 Soppeng Gelar Sosialisasi Penggunaan Dana BOS 2024

NusantaraInsight, Soppeng — UPT. SMAN 8 Soppeng menggelar sosialisasi mengenai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024, Rabu (18/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang pengelolaan dana BOS yang lebih mendalam, transparan dan akuntabel kepada seluruh warga sekolah, mulai dari guru, staf administrasi hingga komite sekolah dan pengawas pendamping. Acara ini dilaksanakan diruang Multi Media SMAN 8 Soppeng.

Ketua Komite yang diwakili oleh Wakil Ketua Komite Sukardi, S.Sos., M.Si. mengajak warga sekolah untuk mengawasi dan memastikan dana BOS yang diterima sekolah digunakan sebaik baiknya.

“Mari kita gunakan dana ini dengan transparan dan akuntabel untuk kemajuan sekolah kita,” simpulnya.

Drs. H. Muh. Sawihi, M.Si. pengawas pendamping menyampaikan, “saya mengapresiasi inisiatif SMAN 8 Soppeng untuk menyelenggarakan sosialisasi ini dan berharap semua warga sekolah bekerja sama dengan baik. Dana BOS harus dikelolah dengan baik untuk meningkatkan mutu pendidikan.”

Kepala sekolah Lukman, S.Pd., M.Pd. memaparkan berbagai aspek penting terkait penggunaan dana BOS, mulai dari perencanaan anggaran hingga pelaporan keuangan.

BACA JUGA:  Kampus 2 UNIMAJU Lokasi Syawalan Muhammadiyah Sulbar Pembawa Hikmah Rektor Unismuh Makassar

Ia menekankan bahwa pengelolaan dana yang baik adalah kunci untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Dana BOS merupakan amanah yang harus kita kelola dengan baik. Penggunaan dana BOS harus tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan sekolah,” ujar Lukman.

Senada dengan itu, Erni, S.Pd. bendahara sekolah memaparkan secara rinci mengenai alokasi dana BOS 2024 dan penggunaannya.

Mulai dari mekanisme pencairan sampai laporan pertanggungjawabannya.

Menurutnya, transparansi adalah kunci dalam pengelolaan dana BOS. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk selalu terbuka dan melibatkan seluruh warga sekolah dalam proses pengambilan keputusan.

“Kami berkomitmen untuk mengelola dana BOS sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memprioritaskan kegiatan yang berdampak langsung pada peningkatan mutu pembelajaran,” ujarnya.

Sosialisasi ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan dan masukan terkait penggunaan dana BOS. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan solusi dan meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan dana BOS di kalangan warga sekolah dan komite sekolah.

Diakhir acara Kepala Sekolah menegaskan pentingnya kerjasama antar seluruh warga sekolah dalam pengelolaan dana BOS.

BACA JUGA:  Prof Unifah Kembali Jabat Ketum PGRI

“Mari kita bersama-sama menjadikan dana BOS sebagai instrumen untuk mewujudkan visi dan misi sekolah,” tutup Lukman.