NusantaraInsight, Makassar — Tim Konsorsium II United Kingdom (UK) Partnering for Accelerated Climate Transitions (PACT) berkunjung ke Perpustakaan Universitas Hasanuddin, Selasa (16/7/2024).
Kunjungan ini dalam rangka selain memperkenalkan terkait UK PACT yang fokus kepada kota pesisir seperti Makassar dan Surabaya mengangkat isu mobilitas berkelanjutan yang rendah carbon, aman, resilience dan inklusi.
Disamping itu, UK PACT juga berbicara tentang pengembangan pengetahuan dan juga persiapan program bedah buku konten lokal yang dapat menjadi referensi buat pemerintah daerah Kota Makassar.
Hal tersebut disampaikan UK PACT City Coordinator Makassar Luna Vidya yang didampingi oleh Dr Ir Lucky Caroles ST.,MT.,IPM yang juga akademisi dari Unhas.
Menurutnya, buku yang ditulis oleh 35 kontributor yang ahli dengan latar belakang berbeda ini, diberi judul “Kiri Depan Daeng”.
Hadir dalam pertemuan itu Anshar Saud, M.Farm.Apt. dan Dr. Fierenziana G. Junus mewakili Perpustakaan Unhas.
Dalam pertemuan tersebut, direncanakan bedah buku Kiri Depan Daeng akan dilaksanakan di Meeting Room Perpustakaan Unhas dengan menghadirkan sejumlah penulis dan penanggap buku tersebut.
Sekilas UK PACT
UK PACT adalah sebuah konsorsium yang merupakan kerjasama antara Indonesia dan Inggris.
UK PACT sendiri terdiri dari World Resources Institute (WRI), ARUP dan Vital Strategies.
Program “Transportasi Rendah Karbon Inklusif di Indonesia” adalah salah satu dari lima kegiatan UK PACT Indonesia-Inggris (Partnering for Accelerated Climate Transitions) kota rendah karbon dan salah satu didalamnya adalah bedah buku Kiri Depan Daeng.
Program ini berkontribusi pada rencana Kementerian Perhubungan Indonesia (MOT) untuk mengurangi emisi karbon transportasi perkotaan, serta memberikan dukungan kepada Pemerintah Sulawesi Selatan untuk mengembangkan transportasi rendah karbon yang inklusif.
Terkhusus di Kota Makassar, United Kingdom (UK) Partnering for Accelerated Climate Transitions (PACT) Indonesia memperkenalkan konsep desain pengembangan Sudirman Loop.
UK PACT memperkenalkan konsep Future Cities dengan tema Makassar Conceptual Design Dissemination merupakan konsep kota masa depan hijau dan rendah karbon.
