Religi  

Memotret Pesan Khatib: Inspirasi di Khutbah Jumat 20 Desember 2024

Pikiran saya langsung menghubungkan pesan ini dengan gagasan sederhana yang selama ini saya yakini : “edukasi dan pendampingan adalah kunci memajukan sumber daya manusia”. Konsep yang diutarakan sang khatib itu sejalan dengan program unggulan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) bernama CAKEP BERDAYA. Program ini berfokus pada pendekatan holistik yang mencakup Cerdas, Kreatif, Empati, Progresif, dan Berdaya.

Berbasis pada nilai-nilai lokal, CAKEP BERDAYA dirancang menjadi motor penggerak transformasi sosial, mendorong individu untuk tumbuh bersama. Inspirasi khutbah siang ini seolah menjadi peneguhan bahwa kerja-kerja kecil dari lorong-lorong yang kami jalankan melalui K-Apel memiliki relevansi yang mendalam.

Ketika khutbah dan sholat jum’at selesai, perasaan bahagia memancar dalam dada terasa begitu berkilau, “ini baru khutbah namanya” kata saya dalam hati, lalu saya langsung mengambil HP dari kantong baju dan mencatat poin-poin penting yang disampaikan tadi oleh sang kahtib, khawatir sampai di rumah lupa. karena tidak boleh melakukan apapun saat khutbah sedang berlangsung kecuali diam dan menyimak. “Jika engkau mengatakan kepada temanmu, ‘diamlah!’, di hari Jumat, sedangkan khatib berkhutbah, maka engkau telah melakukan perbuatan menganggur (tiada guna).”~ Hadits. Isi khotbah tersebut sangat tersentuh oleh narasi sederhana namun penuh makna.

BACA JUGA:  Menteri Agama di Maulid Akbar Tarekat Khalwatiyah Samman, Ajak Cinta Negeri dan Hindari Fitnah

Dalam perjalanan pulang ke ruamh bersama rintik hujan, suara sang khatib terus terngiang mengingatkan saya akan pentingnya menyelaraskan langkah kecil dengan visi besar untuk manusia yang lebih baik.

Dan saya pun bertanya pada diri sendiri : sejauh mana sudah memotivasi, memfasilitasi, dan mengevaluasi? Mungkin jawabannya adalah langkah selanjutnya yang harus segera diambil.