Religi  

Memotret Pesan Khatib: Inspirasi di Khutbah Jumat 20 Desember 2024

By : Rahman Rumaday

_”Fa idza azamta fatawakkal alallah” Artinya, “Maka, ‘Jika kamu sudah bertekad, maka bertawakallah kepada Allah” ~ Ali Imran : 159_

NusantaraInsight, Makassar — Langit di atas Daeng Tata 3 dan sekitarnya siang ini gelap, bersama hujan yang jatuh antara lebat dengan gerimis, udara lembap dan dinginnya angin menguji tekad untuk melangkahkan kaki menuju masjid, apalagi jarak yang harus ditempuh dari rumah cukup jauh. Ke kiri jauh, ke kanan jauh, lebih-lebih ke belakang dua kali lipat jauhnya, kalau ke depan bagaimana? Ke arah depan dapat sungai jene’berang.

Setiap tetes hujan seperti mengundang keraguan, menghadirkan perdebatan di hati antara pergi atau tetap tinggal dan sholat di rumah saja. Namun, semua pergolakan itu pudar, digantikan oleh tekad yang kokoh. Dalam hati terbersit sebuah renungan : “Jika hanya hujan air saja sudah cukup membuat saya ragu, bagaimana dengan saudara-saudara saya di Palestina”? Mereka hidup di bawah hujan peluru dan dentuman meriam setiap hari, tetapi tetap berjuang menuju masjid tanpa gentar. Semangat mereka menjadi inspirasi, menyalakan kembali keyakinan bahwa perjalanan ini, betapapun beratnya, adalah bagian dari ibadah yang tak boleh terhalang.

BACA JUGA:  Petunjuk Mandi Sunah Ramadhan

Suasana alam ini seolah mengiringi saya dan para jamaah menuju masjid di jalan ada yang berlari kecil dengan sajadah di kepalanya sebagai penghalang hujan, ada yang melangkah cepat dengan payung sebagai pelindung dirinya dari hujan, bukan karena takut terlambat tapi karena hujan yang mengiringi perjalananya termasuk saya dengan penutup sajadah di kepala ikut berlari kecil dianatar mereka. “bukan berlari kecil antara safa dan marwa” karena tidak sedang umrah tapi berlari kecil ke Masjid menunaikan sholat jum’at.

Di mimbar, seorang khatib dengan rambut mulai memutih berdiri tegak. Usianya saya perkirakan sudah menyentuh kepala enam, wajahnya yang penuh garis pengalaman mendukung tebakan itu. Namun, ada yang istimewa dari isi khotbah yang disampaikan siang ini 20 Desember 2024. Suaranya yang tidak lagi sekuat suara usia muda tetap mengalirkan hikmah yang jernih dan menginspirasi.

“Untuk meningkatkan sumber daya manusia,” ujar sang khatib, dari mimbar “ada tiga hal utama yang harus dilakukan:

1. Memotivasi,
2. Memfasilitasi, dan
3. Mengevaluasi

BACA JUGA:  Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Tamalate: Menjadi Pribadi Berakhlak Kharimah

Kata-kata itu keluar dari bibirnya dengan nada paru terdengar lembut dan jelas seperti udara yang melewati angin-angin Masjid tanpa halangan, membuat saya dan mungkin para jamaah lainnya semakin antusias menyimak.

Ia melanjutkan, “Manusia tidak cukup hanya dimotivasi. Setelah motivasi diberikan, kita harus memfasilitasi agar motivasi itu dapat diwujudkan. Barulah setelah itu, evaluasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana motivasi itu menghasilkan perubahan melalui fasilitas yang diberikan.” Ucapnya