Ia juga mengungkapkan bahwa pimpinan kita di pusat sudah memberikan arahan kepada kita semua sebagai anggota PKS dan Caleg yang maju pada pemilu 2024 mendatang bahwa kita turun ke masyarakat dalam masa kampanye ini betul-betul harus bisa mengusung kampanye atau politik gagasan yang bisa kita sampaikan kepada masyarakat, ini kita lakukan karena kita tidak ingin melewatkan peluang ini untuk memperkenalkan PKS sebagai entitas politik yang ingin memperjuangkan perubahan melalui momen pemilu 2024, oleh KPU ditetapkan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Oleh karena, kampanye bukan hanya tentang meraih dukungan, tetapi juga membawa transformasi positif. Maka diharapkan setiap anggota PKS dan Caleg dapat mengkampanyekan PKS dengan politik gagasan beretika dan berakhlaq. Pada kegiatan UPA gabungan DPD PKS Kota Makassar, Amri Arsyid juga menyampaikan bahwa pada forum rapat pimpinan (Rapim), PKS telah meresmikan program kampanye gagasan untuk Pemilu 2024 dengan mengangkat tagline :
P- Pangan Murah,
K- Kerja Gampang,
S- Sehat Mudah,
disingkat menjadi, PKS,” ujar Amri Arsyid.
Dalam konteks Pangan Murah, Amri Arsyid menceritakan pengalamannya ketika keliling daerah sebagai caleg DPR-RI dapil 3 Sulawesi Selatan, ia melihat dan merasakan secara langsung ketimpangan harga antara produksi dan penjualan pangan di Sulawesi Selatan. Bagaimana tidak ketika para petani panen mereka tidak langsung memproduksi ditempat harus dikirim ke sidrap atau ke jakarta untuk diproduksi menjadi beras, setelah jadi beras, kembali di kirim ke Sulawesi Selatan dan sudah pasti terjual dengan harga yang tinggi. Sejalan dengan misi besar PKS.
Pada forum itu ia mengatakan bahwa salah satu politik gagasan yang dapat ditawarkan ke daerah penghasil beras di Sulawesi Selatan yaitu memperjuangkan alat produksi pertanian di setiap kecamatan serta ketersediaan pupuk yang terjangkau bagi masyarakat, dengan harapan mengurangi ketidaksetaraan harga pangan. Itu baru satu kasus masih banyak kasus lain terkait pangan, ucap Amri belum lagi BPJS dan biaya perobatan masih terjadi ketimpangan oleh sebab itu perlu adanya perbaikan dan perubahan.
Kepada anggota UPA gabungan DPD PKS Kota Makassar didominasi oleh kaum perempuan ini, Amri Arsyid juga mengingatkan bahwa bukan hanya sebatas strategi politik, melainkan sebuah seruan untuk membawa perubahan yang lebih baik. Dengan fokus pada gagasan-gagasan yang mengedepankan etika dan moralitas, PKS berkomitmen untuk menjadi kekuatan yang mendorong Pemilu dengan nilai-nilai demokrasi yang berkualitas tanpa mencederai nilai demokrasi tersebut. Ujar Amri.