Sekolah Lapang Permakultur Bangun Kemandirian Pangan Warga Pesisir Tanakeke

Selain itu, produk Tepung Labu akan dikembangkan menjadi produk unggulan desa pesisir Tanakeke melalui kolaborasi antara Blue Forests, Sofresh’na Indonesia, dan masyarakat lokal.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan semangat dan bukti nyata dilapangan, Sekolah Lapang Permakultur diharapkan menjadi model pendidikan komunitas pesisir yang mandiri pangan, ramah lingkungan, dan berakar kuat pada nilai-nilai kearifan lokal.

“Makasih banyak Irma atas kontribusi bukan hanya memfasilitasi SL tapi menghadirkan diri secara utuh baik niatan, harapan dan ilmu dengan teman2 peserta SL, dampaknya luar biasa, mendorong kuat mereka menjalankan dan mengaplikasikan langsung” . Ungkap Yusran Nurdin Massa dari Blue Forest.

Kontak Media:
Irmawati Daeng So’na
Konsultan Sekolah Lapang Permakultur
Sofresh’na Indonesia
✉️ Email: sofresh’naindonesia@gmail.com
Takalar, Sulawesi Selatan

BACA JUGA:  YKKI Bahas Bahaya Kanker di Gedung Guru Disdik Sulsel
br