NusantaraInsight, Malang — PSM gagal mempertahankan keunggulan dengan gol tunggal Hermin Hajleta pada menit ke-64 setelah dua menit kemudian tuan rumah Arema FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dalam lanjutan pekan ke-22 Liga I BRI tahun 2024/2025 di Gelora Supriyadi Blitar, Senin (10/2/2025) petang.
PSM berhasil mempertahankan kedudukan 1-1 hingga pertandingan usai meskipun menghadapi pemain lawan dengan 10 pemain, setelah penyerangnya, Balotelli diusir keluar lapangan karena terkena kartu merah dari wasit Ayep Yandis pada babak kedua.
Hasil imbang ini mengakibatkan PSM tetap tetap pada urutan ke-10 sejak pada pekan ke-21, sementara Arema FC naik ke peringkat ke-9 setelah menuntaskan 22 laga dengan poin 32, sama dengan PSM. Namun jika Malut United berhasil mempertahankan kemenangan 1-0 atas Borneo FC yang tampil pada pertandingan kedua, PSM tergusur ke peringkat ke-11.
Pada babak pertama, kedua tim bermain dengan penuh hati-hati. Masih mengintip peluang untuk mencetak gol. Kedua tim masih mencoba menerapkan strategi untuk memperoleh peluang menciptakan gol. PSM beberapa kali memperoleh peluang, antara lain melalui Balotelli, dan Hajleta. Satu tembakan jarak jauh hasil tendangan bebas dari luar kotak penalti dilepaskan oleh Daisuke, namun tendangannya melintas di atas mistar Frigeri yang mengawal gawang Arema FC.
Hingga pertandingan turun minum, wasit Ayep Yandis hanya menghadiahkan satu kartu kuning untuk pemain Arema FC Choi.
Memasuki babak kedua, Arema FC mengambil inisiatif menyerang. Namun serangan pemain asal kota apel ini selalu gagal menciptakan ruang untuk melepaskan tembakan terarah. Dalam satu serangan yang apik antara pemain PSM di sisi kanan yang ditempati Risky Eka, memberikan umpan lambung ke Hermin Hajleta. Tanpa menunggu bola jatuh ke tanah, dengan kaki kanan, Hajleta melepaskan tendangan voli ke arah gawang Frigeri ke sebelah kiri, 0-1 untuk PSM pada menit ke-63.
Mengimbangi serangan Arema, di babak kedua pelatih PSM Bernardo Tavares memasukkan Ricky Pratama menggantikan Victor Dethan dan Ananda Rayhan menggantikan Akbar Tandjung. Beberapa menit kemudian, Tavares pun memasang Abd. Rahman menggantikan Rizky Eka dan Karel Diks yang menggantikan pemain PSM lainnya.
Di awal babak kedua ini, Daffa Salman memperoleh kartu kuning.
Namun keunggulan PSM ini tidak berlangsung lama, karena dua menit kemudian Arema FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 yang dicetak Pablo Olivera. Kerja sama antara Bayu Setiawan, Alberto, dan Lopolingoi cukup merepotkan penjaga gawang PSM Reza Arya.