NusantaraInsight, Malino — Sukses membawa gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Soppeng berlangsung dengan meriah dan megah, tak membuat Ketua Panitia Porseni PGRI ke-VI Sulsel Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan oleh Dr. Basri, saat ditemui usai rapat evaluasi dan refleksi kegiatan Porseni di Soppeng, Sabtu (12/8/2023) di Malino, Kabupaten Gowa.
Dr. Basri menegaskan bahwa dia di non job dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulsel tanpa mengetahui apa sebab musababnya.
“Jika dianggap tak memiliki kinerja baik, tentu dilihat dari indikator kinerja. Dimana untuk nilai pengawasan kearsipan Sulsel dari nilai C naik menjadi nilai BB (Baik Sekali). Jika saya dianggap memiliki masalah tentu saya sudah diperiksa oleh inspektorat bahkan oleh aparat penegak hukum (APH) tapi ini tidak sama sekali,” tegas Dr. Basri yang juga Ketua Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Sulsel.
“Kenapa ini terlanjur saya buka, karena saya tak mau teman-teman PGRI di seluruh Sulawesi Selatan menganggap saya memiliki perilaku atau berkinerja buruk, sehingga saya di non job dari jabatan. Selain itu, karena ini juga adalah marwah saya selaku Wakil Ketua PGRI Sulsel,” ungkapnya lugas.
“Padahal saya secara pribadi telah menganggap bahwa jabatan adalah amanah yang harus dikerjakan sepenuh hati. Dan jika amanah itu diambil tentu saya siap kapan saja, tentu dengan mekanisme yang benar. Jangan jabatan, nyawa saja bisa hilang, Boss ku,” ucapnya.
Sebelumnya, dalam rapat evaluasi, Ketua PGRI Sulsel Prof Dr Hasnawi Haris menyinggung bahwa Ketua Panitia, dalam hal ini, Dr. Basri sukses mengantar Porseni PGRI ke-VI Sulsel di Soppeng berlangsung meriah. Bahkan dinilai merupakan Porseni PGRI yang tersukses yang pernah ada.
Diakuinya, bahwa Dr. H. Basri dengan lapang dada dan tegar melaksanakan amanah Porseni PGRI ke-VI Sulsel di Soppeng walaupun dia di non jobkan menjelang berlangsungnya pagelaran.
Prof Hasnawi juga memberikan apresiasi kepada Dr. Basri yang tetap berbesar hati untuk tetap melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan selama pagelaran berlangsung.
Dia juga memberikan nasihat kepada Dr. Basri bahwa segala yang terjadi adalah ketentuan dari tuhan yang jadi perantaranya adalah manusia.